Kamis, Desember 01, 2011

Jilbab bagi wanita muslim belum cukup tapi tutup muka.



JAKARTA | SURYA Online - Artis penyanyi yang ngetop lewat lagu “Tenda Biru”, Desy Ratnasari (37) kini selalu tampil dengan berjilbab. Soal perubahan dandanan ini, artis yang pernah digelari “Mrs No Komen” ini menyatakan sebenarnya sejak pertengahan Ramadhan 1432 Hijriah ia sudah berniat mengenakan jilbab.
“Saya pulang haji sudah ada niat, lalu tertunda. Akhirnya saya lanjutkan apa yang sudah saya niatkan, yang sudah tertunda,” tutur Desy di kantor MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta Pusat, rumah produksi sinetron seri barunya, Kamis (1/12/2011).
Ketika niatnya sudah mantap, lanjut bintang sinetron seri baru Cinta Sejati ini, ia langsung mewujudkannya. Ia mengaku tak mau melepas jilbabnya lagi. Jika terpaksa melepas jilbabnya karena kontrak kerja yang sudah ditandatanganinya sebelum ia berjilbab, maka ia akan menggantinya sementara dengan rambut palsu yang menutup rambut aslinya.
Sejauh ini, aku Desy lagi, ia tidak merasa terganggu dalam bekerja. “Enggak terganggu juga. Saya pengin dengan hijab (jilbab), sebagai perempuan, saya bisa tetap berkarya. Apa pun, enggak hanya religi. Kita bisa bicarakan poltik, sosial, tanpa terbatasi oleh hijab yang kita gunakan,” tekan pemegang gelar magister psikologi dari Universitas Indonesia ini.
Desy pun berencana mengajari secara perlahan-lahan anaknya semata wayang, Nasywa Nathania Hamzah (9), untuk mengenakan jilbab. Pertama, ia akan menanamkan dulu nilai agama yang kuat hingga Nasywa merasa harus mengenakan jilbab tanpa adanya paksaan.
Komentarku ( Mahrus ali ):
   Jilbab saja belum cukup, tapi tutuplah mukamu, jangan di buka, di make up, di alisi, pipinya di merahi, bibir di lipstik,  wajah di buka saja tidak boleh, apalagi di make up, apalagi dengan membuka rambut yang terurai dll. Belajarlah ajaran al quran sebelum mati, Allah berfirman:
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, (Begitu juga  mukanya ) [1]
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang  mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal orang baik , karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.[2]
Ayat terahir ini menyatakan seluruh tubuh wanita harus di tutup dengan kain, tiada sebagiannya  di buka, apalagi seluruhnya. Lihat wanita Saudi arabia ketika anda melakukan Haji atau Umrah.



[1] 31 Annur
[2] Al Ahzab  59
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. ingat tujuan berjilbab dari ayat tersebut :
    1. sebagai edentitas seorang muslimah.
    2. penelamatan diri (rahmat Allah)
    .3. Diampuni Allah, bagi dirinya, suaminya dan orang tuanya, karena telah memelihara dirinya dari nafsu syahwat ketika dilihat orang lain

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan