Rabu, Desember 21, 2011

Piala kedurhakaan terjual Rp7,8 miliar


Piala Oscar
LOS ANGELES l SURYA Online- Piala Oscar yang dimenangkan Orson Welles untuk naskah film Citizen Kane terjual seharga US$861,542 atau sekitar Rp7,8 miliar dalam lelang di Los Angeles, hari Selasa (20/12/2011).
Piala Oscar tersebut sempat hilang namun muncul lagi setelah kematian Welles. Piala Oscar kemudian dilelang oleh seorang juru foto yang mengaku bahwa Welles telah memberikan Piala Oscar itu kepadanya sebagai bentuk pembayaran. Tetapi keluarga Welles menyatakan klaim juru foto tidak benar.
Sengketa kepemilikan piala kemudian dibawa ke ranah hukum dan keluarga Welles akhirnya mendapatkan kembali hak kepemilikan Piala Oscar. Dalam lelang di Los Angeles tidak disebutkan sang pemenang. Rumah lelang hanya menyebutkan bahwa penawar tertinggi kedua adalah tukang sulap David Copperfield.
Wartawan BBC di Los Angeles Peter Bowes melaporkan jarang sekali Piala Oscar dijual dalam lelang. “Sejak 1950, Academy, yang memberikan penghargaan Piala Oscar, mengharuskan semua pemenang untuk tidak menjual patung berwarna keemasan, kecuali bila dijual ke Academy seharga US$1,” lapor Bowes. Film Citizen Kane dirilis pada 1941 dan bercerita tentang uang dan kekuasaan.
Orson Welles berperan sebagai penulis naskah, sutradara dan sekaligus pemain dalam film yang meraih sembilan nominasi. Namun Citizen Kane akhirnya hanya memenangkan satu penghargaan untuk kategori naskah asli terbaik. Penghargaan itu tercatat sebagai satu-satunya penghargaan yang pernah diterima Welles.
Sumber : bbc
Editor : Heru Pramono
Komentarku ( Mahrus ali ):
  Filem dan naskahnya di buat untuk merusak ajaran agama Allah dan membangun ajaran setan yang cocok dengan nafsu setan – setan manusia, di benci oleh kalangan yang konsis kepada Al quran dan hadis. Uniknya bukan hal yang bisa di nalar lagi pengrusak mental umat,malah dapat piala bergensi dan pembangun mental mereka malah di beri merk penghinaan. Itulah realita bukan hayalan atau hurofat di masa ini.
    Ingatlah firman Allah:
أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.[1]
  Perbuatan mereka yang buruk di hiasi oleh setan lalu di anggap baik. Setanlah yang mengendalikan mereka, bukan mereka terkendali dengan ajaran Quran.



[1] Fathir 8
Artikel Terkait

3 komentar:

  1. Pak, orang tua saya mengajak saya untuk mengunjungi nenek saya yang Kristen, untuk (niatnya) bersilaturahmi pas tanggal 25 Desember. Saya tidak mau ikut, Pak. Saya khawatir melukai hati iu saya. Apa yang harus saya lakukan/katakan pada orang tua saya?

    BalasHapus
  2. Ada ayat sbb:
    لَا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿٢٢﴾
    022. Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.Mujadilah

    Silatur rahmi kepada nenek yang kristen bukan muslim itu tidak ada dalilnya kecuali hanya mengikuti nafsu setan bukan ikut kepada Allah dan RasulNya, tidak mendapat pahala bahkan dosa dan menentang ayat itu.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan