JAKARTA | SURYA Online - Sondang Hutagalung, yang berbuat nekad membakar diri di depan Istana Negara, akhirnya meninggal dunia tepat pukul 18.45 WIB di ruang perawatan RS Cipto Mangunkusomo Jakarta, Jumat (9/12/2011).
Kepastian meninggalnya aktivis LSM Bendera tersebut, disampaikan Amalion, rekan korban di LSM Bendera, Jumat (9/12/2011) sekitar pukul 18.50. “Sondang sudah meninggal dunia sekitar 10 menit lalu,” kata Amalion, melalui telepon.
Amalion, yang petang ini masih berada di jalan depan RSCM, ikut dalam kegiatan unjuk rasa keprihatinan terkait kondisi Sondang. Ia mendapat kabar pemuda itu meninggal dunia, dari teman-temannya yang berada di dalam RSCM, yang memang sengaja ditugaskan untuk menjaga Sondang di luar ruang perawatannya.
Judul asli: Pembakar Diri Depan Istana Akhirnya Meninggal
Komentarku ( Mahrus ali ):
Sang aktivis itu mungkin punya maksud baik menurut kalangan nasionalis, tapi cara yang di lakukan sangat membahayakan bukan menyelamatkan dirinya di dunia maupun di akhirat. Dan memang begitulah suratan takdirnya sebagaimana firmanNya:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(4)
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.[1]
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ في نَارِ جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى فِيهِ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا، وَمَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمُّهُ في يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ في نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا، وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَديدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ في يَدِهِ يَجَأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ في نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا
“Barangsiapa yang melemparkan dirinya dari bukit sampai ia membunuh dirinya, maka kelak ia akan melemparkan dirinya dari bukit di dalam neraka Jahannam dan ia akan kekal selamanya. Barangsiapa yang minum racun sampai membunuh dirinya, maka kelak, racun yang pernah ada di tangannya akan ia minum di dalam neraka Jahannam dan ia akan kekal selamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka kelak, besi yang pernah ada di tangannya itu, akan didatangkan di dalam perutnya di dalam neraka Jahannam dan ia akan kekal di selamanya.” [2]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan