“Ini masa kampanye, sehingga saya boleh bicara apa saja. Saya mensosialisasikan Prabowo di depan para kiai, pengasuh pondok pesantren yang mencakup mataraman,” katanya, Rabu malam.
Mahfud MD mengatakan, dalam agenda Pemilu Presiden 2014, masyarakat dihadapkan pada pilihan yang tidak bisa dihindarkan, harus memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Dalam pemilu, ada dua pasangan yang maju, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi – JK) serta Prabowo-Hatta.
Mahfud MD sendiri sudah merasa yakin dengan pilihannya untuk mendukung Prabowo – Hatta dalam Pemilu Presiden 2014, sehingga ia juga masuk menjadi tim sukses.
Prabowo Subianto Dipandang Mampu Menjaga Kedaulatan Negara
Mahfud menilai, Prabowo mempunyai visi yang jelas dan dipandang mampu melaksanakan janjinya demi kedaulatan negara. Karena itu, ia juga mengajak serta memperkenalkan pasangan yang ia dukung ke para kiai serta para simpatisan yang hadir dalam acara tersebut.Mahfud sendiri menyatakan Prabowo – Hatta berjanji untuk memperhatikan pondok pesantren. Lembaga ini dinilai sebagai lembaga yang mampu membawa masyarakat untuk hidup dengan lebih baik, “berakhlakul karimah”.
“Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan, bisa mencetak pemimpin yang baik. Dan kami tentu berperan aktif untuk menggalakkan dan menggairahkan pendidikan pesantren,” katanya.
Tentang target suara, Mahfud menyebut untuk seluruh Indonesia tidak boleh kurang dari 51 persen. Dari hasil evaluasi yang tim lakukan, serta survei internal yang sudah dilakukan, Prabowo – Hatta diperkirakan bisa mendapatkan angka 57-61 persen.
“Angka 57-61 persen itu masih rasional pada perhitungan kami yang terakhir,” tegasnya.
Dalam acara itu, dihadiri sekitar 600 orang tamu undangan, yang terdiri dari para kiai serta para simpatisan. Mereka berasal dari wilayah mataraman, seperti Kediri, Tulungagung, Nganjuk, bahkan Lamongan.
Mahfud sendiri memang sengaja membidik pondok pesantren serta mendekati para kiai dalam kampanye Pemilu Presiden 2014 ini. Selain Kediri, ia juga akan ke Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan itu juga akan dihadiri oleh para kiai, termasuk alumni pondok pesantren. Bahkan, calon Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan para kiai di rumah pengasuh PP Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri, KH Nurul Huda Djazuli.
Hadir dalam acara itu, Pengasuh Pesantren As-Saidiyah Jamsaren KH Anwar Iskandar, serta sejumlah kiai sepuh lainnya. Pertemuan itu digelar setelah acara silaturahmi selesai.
Kegiatan silaturahmi itu digelar juga bersamaan dengan acara di pondok pesantren tersebut, yaitu “Haflah Alfiyah Ibnu Malik “. Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, serta Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. (Islam Institute al/ar/antara)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan