Eramuslim.com | Media Islam Rujukan,
Bahrain menuntut permintaan maaf dari Iran setelah seorang penerjemah resmi
dilaporkan menggantikan kata "Suriah" dengan "Bahrain"
dalam sebuah pidato yang disampaikan oleh presiden Mesir pada pembukaan Gerakan
Non-Blok di Teheran.
Kementerian luar negeri di Manama pada Sabtu lalu mengajukan "memorandum protes resmi" terhadap Teheran atas "kekeliruan" yang dibuat oleh Televisi Negara Iran selama pidato Presiden Muhammad Mursi, Kamis pekan lalu.
"Bahrain meminta pemerintah Iran meminta maaf atas tindakan ini, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki pelanggaran serta memastikan bahwa tindakan seperti ini tidak terjadi lagi," kata kementerian luar negeri, menurut sebuah pernyataan.
Mursi, dalam kunjungan pertama ke republik Syiah Iran menjadi kepala negara Mesir pertama sejak revolusi Syiah 1979, dalam pidatonya Mursi mengkritik rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, sekutu regional utama Teheran.
"Revolusi di Mesir adalah landasan untuk Musim Semi Arab, yang dimulai hari ini setelah Tunisia dan kemudian diikuti oleh Libya dan Yaman dan sekarang revolusi di Suriah melawan rezim opresif," kata Mursi kepada delegasi di pertemuan puncak tersebut, yang membuat delegasi Suriah walk out.
Manama mengatakan bahwa penerjemah di televisi negara Iran menggantikan kata Suriah dengan Bahrain beberapa kali, meskipun Mursi, yang berbicara dalam bahasa Arab, tidak menyebutkan Bahrain sama sekali.
Pernyataan Bahrain tidak menyebutkan nama channel televisi yang katanya mengubah kata-kata Mursi. Pidato Mursi diputar oleh beberapa saluran televisi Iran, termasuk IRINN dan Channel One yang berbahasa Parsi.
IRINN menyiarkan pidato menggunakan penafsiran resmi KTT, yang jelas menyebutkan Suriah, sebagaimana yang dijabarkan oleh AFP.
Channel One menggunakan penerjemah sendiri yang mungkin telah menggantikan kata "Suriah" dengan "Bahrain" di siarannya, menurut sebuah video yang diposting online oleh saluran televisi Al-Jazeera.
Namun, AFP pada hari Minggu tidak dapat memverifikasi keaslian video dengan para pejabat televisi Iran.(fq/afp)
Kementerian luar negeri di Manama pada Sabtu lalu mengajukan "memorandum protes resmi" terhadap Teheran atas "kekeliruan" yang dibuat oleh Televisi Negara Iran selama pidato Presiden Muhammad Mursi, Kamis pekan lalu.
"Bahrain meminta pemerintah Iran meminta maaf atas tindakan ini, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki pelanggaran serta memastikan bahwa tindakan seperti ini tidak terjadi lagi," kata kementerian luar negeri, menurut sebuah pernyataan.
Mursi, dalam kunjungan pertama ke republik Syiah Iran menjadi kepala negara Mesir pertama sejak revolusi Syiah 1979, dalam pidatonya Mursi mengkritik rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, sekutu regional utama Teheran.
"Revolusi di Mesir adalah landasan untuk Musim Semi Arab, yang dimulai hari ini setelah Tunisia dan kemudian diikuti oleh Libya dan Yaman dan sekarang revolusi di Suriah melawan rezim opresif," kata Mursi kepada delegasi di pertemuan puncak tersebut, yang membuat delegasi Suriah walk out.
Manama mengatakan bahwa penerjemah di televisi negara Iran menggantikan kata Suriah dengan Bahrain beberapa kali, meskipun Mursi, yang berbicara dalam bahasa Arab, tidak menyebutkan Bahrain sama sekali.
Pernyataan Bahrain tidak menyebutkan nama channel televisi yang katanya mengubah kata-kata Mursi. Pidato Mursi diputar oleh beberapa saluran televisi Iran, termasuk IRINN dan Channel One yang berbahasa Parsi.
IRINN menyiarkan pidato menggunakan penafsiran resmi KTT, yang jelas menyebutkan Suriah, sebagaimana yang dijabarkan oleh AFP.
Channel One menggunakan penerjemah sendiri yang mungkin telah menggantikan kata "Suriah" dengan "Bahrain" di siarannya, menurut sebuah video yang diposting online oleh saluran televisi Al-Jazeera.
Namun, AFP pada hari Minggu tidak dapat memverifikasi keaslian video dengan para pejabat televisi Iran.(fq/afp)
Komentarku ( Mahrus ali):
Kaum Syi`ah menjadikan kedustaan
sebagai ibadah pada Allah bukan kepada setan. Ini unik sekali di kalangan ahlus sunnah tapi sudah membudaya di kalangan
mereka. .
Artikel Terkait
Syi%60ah
- Dalil - dalil yang membolehkam kawin mut`ah menurut syi`ah ke 3
- Dalil -dalil kawin mut`ah menurut syi`ah ke 2
- Dalil - dalil kawin kontrak menurut syi`ah
- Tidak bermadzhb lebih selamat
- Tidak bermadzhab lebih selamat
- Haram belajar ke ahlus sunnah , kata ulama syi`ah ( ke 2 )
- Haram belajar ke ahlis sunnah ke 1 , kata ulama syi`ah
- Pedoman syi`ah salat tiga waktu ke 2
- Pedoman syi`ah salat tiga waktu tiap hari
- Vedio ritual syi`ah , nama Allah di ganti Husain
- Heboh! Tersebar Video Bukti Syiah Internasional Dukung PDIP dan Jokowi!
- Situs Resmi Syiah Akui Ziarah ke Karbala Adalah Haji Alternatif, Pahalanya 70x Haji
- Jubir Syiah Hizbullah: Kami Akan Musnahkan Makkah dan Madinah!! (Video)
- Dr. Yusuf al-Qardawi Tegaskan Syiah Adalah Golongan Kafir
- Jawabanku untuk Ust Dodi El hasymi
- Pemerintah Bahrain Tutup Kantor Syiah di Manama
- Syi`ah kafir atau muslim
- 33 mata-mata Iran dan "Israel" ditangkap di Arab Saudi
- Tahun ini Iran larang warganya untuk haji ke baitullah
- Mantan Murid Jalaluddin Rakhmat Membongkar Pintu Jebakan Syiah
- Sebarkan!! Beredar Spanduk Kepolisian: "SYIAH BUKAN ISLAM, MENGANCAM STABILITAS BANGSA"
- Aksi ASWAJA Bangil, Pasuruan tolak acara Syiah
- Homosex dlm Syi`ah
- Sang prof pengikut syi`ah kembali ke ahlis sunnah
- HUbungan akrab antara Syi`ah and Hamas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan