Rabu, September 04, 2013

Kesesatan Idrus Ramli ke 5



Muhammad Idrus Ramli dan Muhammad Syafiq alydrus menulis dalam buku : Kiyai NU atau wahabi yang sesat tanpa sadar, hal 134 sbb: 


Komentarku ( Mahrus ali): 
Sayang tidak di sebutkan states hadis Aisyah itu, hingga bisa di pahami, apakah bisa di buat pegangan atau harus dilepaskan, hasan , lemah atau  sahihnya tidak dijelaskan. Apakah memang tidak di mengerti sehingga di biarkan begitu saja atau memang mengerti tapi malas menulisnya karena sibuk dll.
Dengan bagaimanapun argumennya, maka  penulisan states hadis itu penting dan sangat bermanfaat buat pembaca, sekalipun kadang membahayakan buat ahli bid`ah yang biasanya  berpegangan kepada  hadis lemah dan melepaskan hadis  sahih.
كَنْزُ اْلعُمَّالِ - (ج 12 / ص 270)
(الدَّيْلَمِي وَابْنُ النَّجَّارِ عَنْ عَائِشََةَ).
مَجْمَعُ الزَّوَائِدِ - (ج 4 / ص 4)
رَوَاهُ اْلبَزَّارُ وَفِيْهِ مُوْسَى بْنُ عُبَيْدَةَ وَهُوَ ضَعِيْفٌ.
Dalam kitab Kanzul Ummal  270/20 , hadis  tsb diriwayatkan oleh Dailami  dan Ibn Najjar  dari Aisyah .
Dalam kitab Majmauz zawaid 4/4  dijelaskan, hadis riwayat al Bazzar , namun perawinya  terdapat Musa bin Ubaidah yang lemah.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Jadi hadis tsb tidak bisa di buat pegangan dan lepaskan saja. 
Tunggulah terbitnya buku karyaku yang menjawab buku  " Kiyai NU atau wahabi yang sesat tanpa sadar ".


Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan