Rabu, September 04, 2013

Mujahidin salafy , ahli bid`ah bela rezim komunis



 Mujahidin kembali menghancurkan tank-tank Nushairiyah di kota Qolamun
Mujahidin kembali menghancurkan tank-tank Nushairiyah di kota Qolamun
Muhib Al-Majdi Kamis, 29 Syawwal 1434 H / 5 September 2013 09:30
Mujahidin kembali menghancurkan tank-tank Nushairiyah di kota Qolamun
Ilustrasi

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Liwa’ al-Islam benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pasukan rezim Nushairiyah Suriah di provinsi pinggiran Damaskus.

Operasi peperangan “ketundukan hanya kepada Allah semata” yang dilancarkan oleh mujahidin Liwa’ al-Islam di kota Qolamun, pinggiran Damaskus telah memakan korban banyak tank pasukan Nushairiyah Suriah.

Koordinator Ghautah Timur melaporkan sepanjang Rabu (4/9/2013) mujahidin Liwa’ al-Islam masih melanjutkan serangan terhadap posko-posko militer pasukan Nushairiyah Suriah di kota Qolamun. Sejumlah tank T 72 dan BMP pasukan Nushairiyah kembali dihancurkan oleh roket-roket mujahidin Liwa’ a-Islam.
Mujahidin Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dan Liwa’ al-Islam mencanangkan operasi gabungan peperangan “ketundukan hanya kepada Allah semata” di kota Qalamun sebagai pembalasan atas kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah yang membantai lebih dari 1700 warga sipil muslim dengan senjata kimia di distrik Ghautah Timur, pinggiran Damaskus dan Moadamiyah asy-Syam, Damaskus pada Rabu (21/8/2013) lalu. (muhibalmajdi/arrahmah.com) - See more at:

Komentarku ( Mahrus ali): 
Mujahidin yang mendapat pertolongan Allah di daerah Syam – Suriah itu bukan ahli bid`ah, tapi salafy – orang – orang yg komitmen  kepada Al quran bukan ahli bid`ah yang merusak arti quran dengan mentakwil dan mentafsiri seenaknya  menurut hawa nafsunya. Ahli bid`ah malah pembela  rezim komunis Suriah, lihat sj tokohnya  seperti Al Buthi dan mufti Hassun. Begitu  juga Syi`ah yang syirik ini membela rezim penzinah , pemerintah yang dukung kemungkaran. Lihat sj ayat sbb:
{قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ} [الزمر: 9]

Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”

{
فَاسْأَلوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ} [النحل: 43]

Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui

{
وَمَا يَعْقِلُهَا إِلا الْعَالِمُونَ} [العنكبوت: 43]

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu

وقال تعالى: {بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ} [العنكبوت: 49] ،

Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu

وقال تعالى: {إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ} [فاطر: 28] ، وقال تعالى: {أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ} [البينة: 7] إلى قوله: {ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ} [البينة: 8]

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.

Komentarku ( Mahrus ali): 
Maksud ilmu adalah quran dan hadis, ulama  disitu adalah ulama yang bukan ahli bid`ah tapi ahli sunnah



Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.

 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan