Al
Qasim bin Ashim Attamimi.
Al Qasim bin Ashim Attamimi salah satu murid
Zahdam yang meriwayatkan hadis Rasulullah SAW
makan Ayam. Di kebanyakan kitab bila ada hadis tentang Rasulullah SAW
makan Ayam menggunakan jalur dia dan Abu
Qilabah. Ibnu Hajar menyatakan dia perawi yang bisa di terima riwayatnya. Dan
Imam Dzahabi tidak mencantumkan identitasnya dalam kitab tahdzibnya. Abu dawud
menjadikannya sebagai perawi dalam hadis yang lemah yaitu hadis Mursal dan
Tirmidzi dalam kitab Syama`ilnya. Ibnu Majah tidak menjadikannya sebagai
perawinya. Jadi identitasnya masih kabur, apalagi hadisnya tidak didukung
riwayat hadis yang lain.
Dalam
kutuibut tis`ah, dia hanya meriwayatkan satu hadis yaitu hadis tentang ayan
itu.
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.(
Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait
Ayam
- Audio Dialog bahasa arab tentang ayam haram saya kirim ke 21 grup Timur tengah
- Audio bahasa arab tentang ayam haram di grup ahlus sunnah Yaman belum ada jawaban
- Telor haram
- Audio keharaman ayam telah saya kirimkan ke grup timur tengah
- Kirim audio tentang ayam haram di grup WA arab Timur tengah
- Fase 3 keharaman ayam , pengertian mikhlab
- Fase ke 2 ayam haram
- fase ke 1 ayam haram
- Jawabanku untuk Abul Haarits Akmal Al-Bintany
- Ayam haram
- Makna Salwa adalah madu bukan burung
- Mencuri telur
- Makna Salwa
- Jawaban untuk member Wa ngaji bareng kiyai Mahrus
- Jawabanku untuk HF
- Jawabanku untuk member di grup Ngaji bareng kiyai Mahrus
- Jawabanku untuk members di FMP WA
- Jawabanku untuk member di FMP
- Jawabanku untuk member grup WA di FMP
- Ijma` bukan landasan hukum
- Jawabanku untuk asatidz dan masyayekh FMP yg mulia ini
- Jawabanku untuk Grup asatidz dan masyayekh FMP yg mulia.
- Jawabanku untuk para asatidz dan masyayekh di FMP
- Jawabanku untuk members di Group kajian fikih dan hadis
- Syubhat dalil ke empat tentang ayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan