·
Tadi telah dijelaskan dalam hadis Wa`il bin Hujer
bahwa bersedekap di bawah pusat dalam salat adalah tambahan perawi yang
diperselisihkan bukan sudah mufakat. Bahkan bisa di katakan layak ditinggalkan
dan jelek sekali dilakukan Kini ada lagi hadis yang menjelaskan bersedekap
dalam salat di bawah pusat sbb:
·
عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ مِنْ السُّنَّةِ وَضْعُ الْكَفِّ عَلَى الْكَفِّ فِي الصَّلَاةِ
تَحْتَ السُّرَّةِ
·
Dari sahabat Abu Juhaifah ra, sesungguhnya Ali bin Abu
Tholib ra berkata: Termasuk sunah Rasulullah SAW meletakkan tapak tangan diatas
tapak tangan dalam salat di bawah pusat.[1],
Hadis lemah karena perawi bernama Hafs bin Ghiyats yang hapalannya berubah
sedikit, Abd Rahman bin Ishak yang lemah dan Ziyad bin zaid yang tidak dikenal.
Imam Ahmad juga meriwayatkannya di nomer 877 dari jalur yang sama lemahnya.
·
قال أَبُو دَاوُدَ: سَمِعْتُ أَحْمَدَ بنَ حَنْبَلٍ
يُضَعِّفُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بنَ إِسْحَاقَ
·
Abu dawud berkata: Aku mendengar Imam Ahmad melemahkan
Abd Rahman bin Ishak
·
Bahkan Imam Bukhori dan Yahya bin Ma`in melemahkannya.
[2]
·
Imam Nawawi berkata: Hadis tsb lemah dengan
kesepakatan ulama. Imam Syafii berkata: Kelemahan hadis tsb karena ada perawi
bernama Abd rahman bin Ishak al kufi. [3]
·
Daroquthni juga meriwayatkannya tapi dari jalur Abd
rahman bin Ishak.[4]
·
Ibnu Katsir juga menyatakan riwayat Baihaqi,
Daroquthni, Ibnu Syahin, Abu dawud. Seluruhnya lemah. [5]
·
Syaukani berkata: Keberadaan hadis tsb hanya dalam
sunan Abu Dawud yang ditulis oleh Ibnul a`rabi, di tempat lain tidak ada. Sanadnya ada perawi
bernama Abd rahman. [6]
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
[1] HR Abu Dawud 756 Abu Dawud berkata: Bercerita kepada
kami Muhammad bin Mahbub , bercerita kepada kami Hafes bin Ghiyas dari Abd
rahman bin Ishak dari Ziyad bin Zaid dari Abu Juhaifah , sesungguhnya Ali
…………..
[2] Sunan kubra lil baihaqi 319/2
[3] Nailul author
203/2
[4] Sunan Daroquthni 289/1
[5] Jamiul masanid wal marosil 31/16
[6] Nailul author
203/2. Syarah nawawi alaa sahihi muslim
115/4
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan