Mengapa yang menyatakan Rasulullah
saw pernah makan Ayam hanya Abu Musa al asyari, dimana tiada satupun sahabat lainnya yang menyatakan
seperti itu?
Bahkan istri – istri Rasulullah SAW
tidak mengetahuinya. Mungkin juga
Abu Musa hanya di buat kedok
dan salah satu perawinya yang menambah hadis. Sepanjang pengkajian kami,
perawi yang menyatakan Rasulullah SAW
makan Ayam hanya dari Zahdam dari Abu Musa al asy ari. Selain beliau
dikitab manapun tidak saya jumpai. Anehnya kisah yang sama yang tidak dari
Zahdam tapi dari Abu Buraidah dari Abu Musa tidak menyebut Rasulullah SAW makan Ayam.
Zahdam
berkata :
كُنَّا عِنْدَ
أَبِي مُوسَى فَأُتِيَ
ذَكَرَ دَجَاجَةً وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ أَحْمَرُ كَأَنَّهُ
مِنَ الْمَوَالِي فَدَعَاهُ لِلطَّعَامِ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ
شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ لَا آكُلُ فَقَالَ هَلُمَّ فَلْأُحَدِّثْكُمْ
عَنْ ذَاكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
نَفَرٍ مِنَ الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ
وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ وَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَسَأَلَ عَنَّا فَقَالَ أَيْنَ النَّفَرُ
الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى فَلَمَّا
انْطَلَقْنَا قُلْنَا مَا صَنَعْنَا لَا يُبَارَكُ لَنَا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ
فَقُلْنَا إِنَّا سَأَلْنَاكَ أَنْ تَحْمِلَنَا فَحَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا
أَفَنَسِيتَ قَالَ لَسْتُ أَنَا حَمَلْتُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ
وَإِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى
غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا *
Kami disisi Abu Musa alasy ari lalu
menyebut Ayam. Disitu terdapat seorang
lelaki dari banu taim yang berkulit merah
seolah dari mawali ( orang keturunan ), lalu diajak makan.
Dia berkata: “ Sesungguhnya aku melihat
Ayam makan sesuatu lalu aku jijik. Aku bersumpah
tidak akan makan.
Abu Musa berkata: “ Kesinilah, aku akan
berbicara kepadamu tentang hal itu. Aku datang kepada Nabi saw bersama kelompok
Asy`ari agar beliau memberikan kendaraan pengangkut di jalan Allah.
Rasulullah saw bersabda: Demi Allah, aku tidak bisa memberikan kendaraan
kepadamu dan aku juga tidak memiliki
sesuatu untuk itu .
Lalu
unta rampasan diberikan kepada Rasulullah
saw. Beliau bertanya tentang kami. Beliau bersabda:” Dimanakah
kelompok asy ari “.
Beliau memerintah agar kita di beri lima kelompok
unta yang bagus sekali.
Ketika kita berangkat, kita berkata: “
Perbuatan kita ini tiada berkahnya, lalu kita kembali kepada Rasulullah saw,
kita katakan:” Sesungguhnya kami minta
kepadamu, lalu kamu bersumpah untuk tidak memberikan kendaraan kepada kami,apakah anda lupa?”.
Rasulullah saw bersabda: “ Bukanlah aku yang memberikan kendaraan
kepadamu tapi Allah. Demi allah, bila
aku bersumpah,lalu aku melihat
ada perkara yang lebih baik, aku akan menjalankan yang lebih baik dan aku lepaskan sumpah itu. [1]
Abu Musa
alasy ari berkata:
فَإِنِّي
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُهُ
Sesungguhnya aku pernah melihat Rasulullah
saw makan Ayam[2]
Lalu saya mencari data hadis, kapan dan dimana
Rasulullah SAW atau sahabatnya makan
Ayam, lalu saya tidak menjumpainya
ImamTirmizi berkata:
وَلَا
نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ زَهْدَمٍ
Dan kami tidak mengetahui hadis tersebut ( tentang Rasulullah
saw, makan Ayam) kecuali dari
Zahdam. Abu Burdah berkata dari Abu Musa al asy ari berkata: ……………………….. tanpa menyebut “Dia melihat Rasulullah
saw, makan Ayam “. HR Muslim
1649. Lihat pula di Sahih Bukhori
4415,6623,6678,6718
عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ
دَخَلْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى وَهُوَ يَأْكُلُ دَجَاجَةً فَقَالَ ادْنُ فَكُلْ
فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُهُ
Zahdam berkata: Aku masuk kepada Abu Musa yang makan Ayam, lalu
berkata; Mendekatlah, dan makanlah.Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW memakannya. [3]
Hadis lemah karena Abul awwam yang tertuduh menggunakan pendapat
khowarij dan syi`ah.
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.(
Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan