CAIRO (voa-islam.com)
- Sheikh Yusuf Al-Qardhawi, ulama yang menjadi referensi dalam
bidang ilmu pengetahuan Islam dikalangan Jamaah Ikhwanul Muslimin, mengatakan
bahwa Jenderal Abdul Fattah Al-Sisi telah kehilangan relevansi dan tidak akan
menjadi presiden Mesir.
Al-Qardhawi juga menyarankan bahwa referendum
konstitusi yang akan datang adalah “masuk akal” , dan mengatakan Ikhwanul
Muslimin akan muncul lebih kuat setelah mengalami konfrontasi dengan dua
presiden sebelumnya, Gamal Abdel Nasser dan Hosni Mubarak .
Al-Qardhawi menyatakan bahwa Al-Azhar telah
berubah menjadi “penutup untuk bimbingan masa depan politik”, dan ia
menambahkan bahwa mengundurkan diri dari Komite Ulama Senior setelah ia
menemukan Al-Azhar itu, “Orang-orang yang membenci fakta, dan negara itu hidup
mendukung dibawah sistem yang bebas dan demokratis”.
Selain itu, Al-Qardhawi mengatakan,
sengketa dengan Mufti Ali Gomaa , adalah karena " dukungan
mereka terhadap kudeta militer dan sikap diam mereka, dan keterlibatan
mereka memberikan legitimasi atas pembunuhan terhadap ribuan Muslim di
jalan-jalan”.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar
Al-Watan Qatar, Al-Qardhawi menilai tentang angka yang berlebihan, mencapai 30
juta orang , yaitu jumlah lawan yang turun ke jalan selama kudeta bertentangan
dengan Presiden Mohammad Mursi dan pemerintahannya. Dia mengatakan bahwa,
“Siapa pun yang mengatakan ini adalah pendusta. Jumlah ini berarti setiap
rakyat Mesir tanpa kecuali dari anak-anak dan orang tua, turun ke jalan pada
hari itu".
Adapun referendum konstitusional yang akan
datang , Al-Qardhawi mengatakan bahwa , “Saya percaya bahwa konstitusi baru dan
referendum keduanya sia-sia”. Dia juga berkomentar tentang kemungkinan Jendral
Abdul Fattah al-Sisi dinominasikan untuk presiden dengan mengatakan, “Al-Sisi
telah kehilangan kredibilitasnya, dan tidak layak lagi sebagai presiden atau
menteri pertahanan.
Sehubungan dengan visinya tentang masa depan
Ikhwanul Muslimin, Al-Qardhawi mengatakan pewawancaranya : "Melihat jajak
pendapat ... melihat masa depan Ikhwan sekarang , setelah ia menentang Abdel
Nasser dan Mubarak, dan anda akan melihat bagaimna masa depan mereka, dan
Ikhwan sekarang telah menyebar ke lebih dari 70 negara di dunia”, ucapnya
Qardhawi.
Ikhwan menghadapi masa-masa yang sangat
sulit, tetapi semuanya bagian dari ujian keimanan bagi para pemimpin dan
pendukung Ikhwan. Setiap periode Ikhwan selalu menghadapi perubahan sikap dan
tindakan yang lebih keras. Di mulai Raja Farouk yang membunuh Hasan al-Banna, dilanjutkan Gamal Abdul Nasser yang
membantai dan menggantung para anggota dan pemimpin Ikhwan. Kemudian, di
periode Marsekal Hosni Mubarak yang melakukan tindakan repressif total terhadap
Ikhwan.
Sekarang Jamaah Ikhwan dihantam badai yang
begitu dahsyat oleh rezim militer Mesir. Jendral Abdul Fattah al-Sisi melakukan
pembantaian ribuan anggota Ikhwan yang melakukan aksi damai. Para
tokoh Ikhwan seluruh dimasukkan penjara. Ribuan anggota lainnya dipenjarakan. Organisasi
dinyatakan terlarang, dan sekarang pemerintah Mesir mendeklarasikan Ikhwan
sebagai teroris. Berakhirkah Ikhwan di Mesir? Wallahu'alam. *mashadi
Komentarku ( Mahrus
ali):
Itulah Jendral Al-Sissi yang KTPnya muslim, bela orang kafir,
Yahudi, Kristen dan Syi`ah untuk membantai
Ikhwan, membasminya, lalu menuduhnya teroris, melarangnya untuk
beroperasi di Mesir. Hal itu dilakukan untuk taat kepada perintah Yahudi dan
durhaka kepada ajaran Al quran. Dia dapat dana
dari mereka dan dosa besar dari
Allah. Dia jendral yang menjual agamanya
dengan dunia dan akhiratnya
dengan harta dunia yang sedikit. Ingatlah ayat ini:
Dan bila mereka
berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok".
( 15 ) Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan
membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
( 16 ) Mereka itulah orang yang membeli kesesatan
dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka
mendapat petunjuk. Baqarah 14-16
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.(
Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan