Mathor
al Warraq
Di antara Murid Zahdam yang meriwayatkan hadis
tentang Rasulullah SAW makan Ayam adalah
Mathor bin Thuhman Al warraq, tempat tinggalnya di Basrah dan dia menulis qur`an.
Wafat 125 H. Menurut Ibnu Hajar: Dia perawi yang suka berkata benar, sering keliru. Hadisnya dari Atho` lemah..
Dia termasuk tabi`in. Yahya bin Said melemahkan hadisnya dari Atho`, mirip
dengan Ibnu Abi laila dalam hafalannya yang jelek. kata Imam Ahmad. Yahya bin
Main mendukungnya.
Imam Nasai berkata: Dia perawi yang tidak
kuat.Dia meninggal dunia 125 tahun sebelum wabah tho`un
Abu Dawud berkata: Menurutku, dia bukan hujjah dan hadisnya
tidak boleh di buat pegangan bila hilaf dengan hadis lain.
Dia juga perawi yang berkata benar tapi sering
ngelantur, kata Assaji
Ibnu Hibban berkata: Dia sering keliru, dan
membanggakan pendapatnya.[1]
Saya mengetahui hadis tentang Rasulullah SAW makan Ayam yang melalui jalur Mathor hanya di
sunan Al baihaqi dan dikitab lainnya saya tidak menjumpainya. Jadi beliau
perawi lemah
Artikel Terkait
Ayam
- Audio Dialog bahasa arab tentang ayam haram saya kirim ke 21 grup Timur tengah
- Audio bahasa arab tentang ayam haram di grup ahlus sunnah Yaman belum ada jawaban
- Telor haram
- Audio keharaman ayam telah saya kirimkan ke grup timur tengah
- Kirim audio tentang ayam haram di grup WA arab Timur tengah
- Fase 3 keharaman ayam , pengertian mikhlab
- Fase ke 2 ayam haram
- fase ke 1 ayam haram
- Jawabanku untuk Abul Haarits Akmal Al-Bintany
- Ayam haram
- Makna Salwa adalah madu bukan burung
- Mencuri telur
- Makna Salwa
- Jawaban untuk member Wa ngaji bareng kiyai Mahrus
- Jawabanku untuk HF
- Jawabanku untuk member di grup Ngaji bareng kiyai Mahrus
- Jawabanku untuk members di FMP WA
- Jawabanku untuk member di FMP
- Jawabanku untuk member grup WA di FMP
- Ijma` bukan landasan hukum
- Jawabanku untuk asatidz dan masyayekh FMP yg mulia ini
- Jawabanku untuk Grup asatidz dan masyayekh FMP yg mulia.
- Jawabanku untuk para asatidz dan masyayekh di FMP
- Jawabanku untuk members di Group kajian fikih dan hadis
- Syubhat dalil ke empat tentang ayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan