Cairo (voa-islam.com) Sebuah jajak pendapat yang dilakukan di Mesir menunjukkan bahwa 68 persen rakyat Mesir yang diambil dari sampel acak, mendukung Presiden Mohammad Mursi kembali kepada kekuasaannya sebagai presiden. Persentase mereka yang mendukung penggulingan Mursi sebesar 18 persen, sedangkan yang tidak menyatakan mendukung Mursi atau mendukung kudeta hanya 12 persen.
Pusat Studi Media Mesir dan Opini Publik ( Integrasi Mesir ) melakukan jajak pendapat menunjukkan, bahwa jumlah rakyat yang mengambil bagian dalam gerakan anti – Mohammad Mursi kurang dari 5,5 juta. Sedangkan, kekuatan yang melakukan demonsstrasi pro- Mursi, sebanyak 26 juta rakyat Mesir, pada periode yang sama, ungkap lembaga itu, Sabtu, 30/11/2013.
Direktur Pusat Studi Media Mesir, Mustafa Khodri , mengatakan bahwa opini yang selama ini mengatakan, bahwa kekuatan kelompok oposisi Mursi yang melakukan aksi di Tahrir Square itu, jumlah 33 juta rakyat. Itu bohong. Jumlah 33 juta kekuatan oposisi itu, hanyalah bualan para oposisi yang menggunakan media pemerintah. Mustafa Khodri menunjukkan bahwa penelitian ini dilakukan melalui analisis lapangan dan tingkat kepercayaan dan kebenarannya 95 persen.
Jajak pendapat itu menunjukkan tingkat yang relatif stabil dalam jumlah mereka yang mendukung legitimasi Presiden Mohammad Mursi, dan sebaliknya dengan tingkat penurunan yang tajam pada mereka mendukung penggulingan Mursi. “Telah ada penurunan 28 persen dari jumlah rakyat yang mendukung penggulingan sejak Agustus lalu”, tambah Khodri . Sejatinya Mursi tetap berada di hati rakyat Mesir, kendati rezim militer sekarang ini, terus berusaha mengisolasi Mursi dipenjara. Afh/hh
Komentarku ( Mahrus
ali):
Bila Islam berkuasa dengan mendapat
kemenangan waktu pesta demokrasi pemilu, maka
militer akan menyudutkannya, membinasakannya dan hasil pemilu sia – sia belaka.
Trilliunan biaya pemilu menjadi bumerang dan penderitaan untuk rakyat muslim. Hukum
yang berlaku adalah harus menginjak Islam dan mendukung kekufuran. Atas dasar
itu, militer didirikan, bukan untuk melindungi Islam, tapi kekufuran, bukan
bela Allah tapi bela setan. Ini realita bukan meng ada- ada. Hidup dan
matinya militer untuk jalan setan bukan
jalan Allah. Ingatlah pegangan hidup
yang tidak boleh dilepaskan sampai mati.
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. An`am 162. Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Mesir
- Allahu Akbar! Inilah Foto-Foto Bukti Nabi Musa Pernah Membelah Laut Merah
- Al sisi presiden Mesir tinggal gigit jari
- Mesir Akan Menghadapi Skenario Seperti Suriah
- Analis "Israel": Sisi akan segera jatuh di tangan Raja Salman
- Dewan Ulama Senior Saudi: As-Sisi Murtad Total
- Ratusan Anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati di Mesir
- Protes besar-besaran melanda Mesir
- Kelompok As-Sisi akui sepinya pilpes mempermalukan As-Sisi di mata internasional
- Pembunuh Hasan Al Banna: “Seperempat Jam, Tugas Saya Selesai”
- Kesesatan salafy pro thaghut - kajianku ke dua
- Komete Fatwa Saudi: Ikhwan Gerakan Paling Dekat Dengan Da’wah Nabi Muhammad SAW
- Anak super dasyat di Mesir
- Kabinet Kudeta pemerintahan Mesir mengundurkan diri
- Ulama penyembah Thaghut untuk lecehkan Allah
- Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Minta Saudi Stop Dukung Militer Mesir
- Mesir Akan Menjadi Suriah Jilid Kedua
- Bernarkah As-Sisi Mati Ditembak?
- INILAH FOTO PEMBUNUH AS-SISI
- 13 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan Polisi di Mesir -
- Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden
- Pasukan junta militer Mesir membunuh 3, melukai 100 dan menahan 265 pengunjuk rasa selama aksi protes
- Al Ikhwan Lakukan Demonstrasi Secara Terbatas
- Nasib Ikhwan di Penjara Kudeta
- Mesir : Sebuah revolusi kampus?
- Inilah Bukti As-Sisi di Tembak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan