Ia bertentangan dengan hadis:
إِنَّ
أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ اْلقَلَمَ فَقَالَ لَهُ اُكْتُبْ قَالَ رَبِّ وَمَاذَا
أَكْتُبُ قَالَ اُكْتُبْ مَقَادِيْرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُوْمَ السَّاعَةُ)). رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِي.
Sesungguhnya
permulaan mahluk Allah adalah pena, lalu Allah berfirman: Tulislah. Pena berkata: Wahai Tuhanku ! Apa yang ku tulis ?
Allah
berfirman: Takdir segala sesuatu hingga
kiamat terjadi.
HR Abu
Dawud dan Tirmidzi.
Ia mirip dengan perkataan pengarang Dalailul khoirat sbb:
الّلهُمَّ
صَلِّ عَلَى مَنْ تَفَتَّقَتْ مِنْ نُوْرِهِ اْلأَزْهَارُ...الَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ اخْضَرَّتْ مِنْ
بَقِيَّةِ وُضُوْئِهِ اْلأَشْجَارُ, الَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ فَاضَتْ مِنْ
نُوْرِهِ جَمِيْعُ
اْلأَنْوَارُ
Ya
Allah ! Berilah rahmat dan salam kepada orang yang karena cahayanya bunga
terbelah ( asalnya kuncup lalu dengan cahaya Muhammad bunga itu berkembang ).
Ya Allah berilah rahmat dan salam kepada orang yang sebab air wudlunya pepohonan menghijau. Ya Allah ! Berilah
rahmat dan salam kepada orang yang
beberapa cahaya bisa memancar karena cahayanya.
Perkataan
pengarang:
مَنْ
فَاضَتْ مِنْ نُوْرِهِ جَمِيْعُ
اْلأَنْوَارُ
orang yang beberapa cahaya bisa memancar
karena cahayanya.
.إِنْسَانِ عَيْنِ
اْلوُجُوْدِ, وَالسَّبَبِ فِي كُلِّ مَوْجُوْدٍ
Muhammad
manusia hakikat wujud dan sebab bagi segala mahluk.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Itulah
kekeliruan yang telah di jumpai banyak kaum dahulu yang menyatakan bahwa bukan
Allah sebagai sebab segala sesuatu ada di dunia tapi Muhammad
,. Ini sama dengan menjadi Muhammad ,
sebagai sekutu Allah dan bertentangan dengan ayat:
Allah berfirman:
لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ
أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri
(kepada Allah)”.[1]
Juga
dengan hadis sbb:
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ
وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Tiada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dia memiliki
kerajaan dan pujaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan
selain Allah Yang Maha Esa . Dia yang melaksanakan janjiNya,
membela hambaNya dan mencerai beraikan musuh dengan sendiriNya. [2]
Atau juga mirip dengan perkataan pengarang burdah sbb:
فَاقَ
النَّبِيِّيْنَ فِي خَلْقٍ وَفِي خُلُقٍ
وَلَمْ يُدَانُوْهُ فِي عِلْمٍ وَلاَ كَرَمٍ
وَكُلُّهُمْ
مِنْ رَسُوْلِ اللهِ مُلْتَمِسٌ غَرْفاً
مِنَ الْبَحْرِ أَوْ رَشْفاً مِنَ الدِّيَمِ
Muhammad
telah melebihi para nabi baik dalam ciptaan atau ahlaknya, mereka tidak akan
mendekati Rasulullah SAW baik dalam ilmu
atau kedermawanan.
Doktor Abd Aziz Muhammad Alu Abd Lathif berkata:
Seluruh nabi –
nabi yang terdahulu telah mengambil berkah dari pemungkas para nabi dan Rasul yaitu Muhammad SAW. Jadi orang yang
terdahulu minta berkah kepada orang yang setelahnya.
Bersambung .................
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
[1] Al an`am 163
[2] HR Muslim 1218
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan