Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menegaskan, partainya sudah bulat untuk mendukung pasangan Prabowo - Hatta sebagai capres dan cawapres. Hal ini seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan.
"Demokrat bulat dan utuh, sudah disampaikan langsung ketua harian, kapan deklarasi itu hal yang teknis," ujar Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/6).
Menurut Marzuki, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat baik itu di tingkat pusat hingga daerah diperintahkan untuk memenangkan Prabowo - Hatta.
"Kalau kader baru saya tidak paham, mungkin karena kader baru belum memahami secara utuh visi misi Partai Demokrat," jelas Marzuki ketika ditanya capres konvensi Demokrat yang merapat ke Kubu Jokowi - JK.
Lebih lanjut, tambah Marzuki, Partai Demokrat akan mengerahkan segala kemampuan untuk mendukung Prabowo-Hatta. Baik itu mesin politik partai atau perangkat yang lainnya.
Adanya dukungan yang bulat dan utuh dari Demokrat tersebut, kata dia, bisa dilihat dari sikap Ketua Harian DPP Partai Demokrat dan Sekjen DPP Partai Demokrat yang secara tegas mendukung Prabowo - Hatta.
"Terkait dengan Pak SBY, beliau sebagai presiden dan kepala negara biarlah pada posisi netral. Karena posisi ketua umum sudah diwakilkan pada ketua harian. Kenapa, kita ingin ada kepala negara yang mengawal kontestasi supaya memberikan jalannya pelaksanaan demokrasi," terang Marzuki.
"Saya yakin, sejak awal pasti akan diikuti oleh partai. Betul seperti Mas Ibas, bukan karena mertua saya kata Mas Ibas, tapi ada kesamaan visi misi. Kemudian Pramono Edhie yang merupakan representasi Cikeas sudah menyatakan dukungan," tutupnya.
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan