JAKARTA I SURYA Online - Resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, putri Hatta Rajasa, dihadiri ribuan tamu yang tampak mengular di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (26/11/2011). Panjang antrean mencapai ratusan meter.
Di antara antrean tamu yang panjang itu tampak mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Ito Sumardi, Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, Rektor Universitas Indonesia, Gumilar S Soemantri yang datang bersama istri mereka masing-masing.
Saat dimintai komentar, Ito mengaku tidak keberatan harus mengantre. “Ya, kita harus budayakan antre,” ucapnya.
Sebelum memasuki ruang Assembly Hall, tempat Ibas dan Aliya bersanding, para tamu undangan diminta menunjukkan undangan masing-masing. Diperkirakan, 6.000 tamu menghadiri perhelatan putra bungsu presiden itu. Namun, tidak semua tamu harus mengantre. Beberapa tamu istimewa bisa langsung memasuki pelaminan dengan diantar pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Salah satu tamu yang dapat langsung masuk tanpa lama mengantre adalah Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang didampingi istrinya. Selain itu, tamu yang tidak kuat mengantre dengan alasan kesehatan juga didahulukan masuk.
Selain itu semua tamu harus melewati metal detector sebelum memasuki ruang resepsi. Adapun acara resepsi pernikahan Ibas-Aliya hari ini berlangsung dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Perhelatan diawali dengan pembacaan doa oleh Profesor Arief Rahman. Kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman yang dibagi dalam empat sesi, masing-masing 40 menit dengan jeda 7 menit. Selama jeda akan diisi dengan acara kesenian.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Dalam http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/11/27/140465/Resepsi-Ibas-Aliya-Dihadiri-3.500-Tamu/6 terdapat keterangan sbb:
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa menggelar resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (26/11) malam. Resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Yudhoyono dengan putri kedua Hatta Rajasa tersebut berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Jika akad nikah yang dilangsungkan di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11), menggunakan adat Palembang lengkap dengan Tarian Pagar Pengantin, maka pada acara resepsi yang berlangsung di JCC tersebut menggunakan adat Jawa. Jumlah tamu undangan yang hadir diperkirakan mencapai 3.500 undangan. Sementara saat acara di Istana Cipanas, jumlah undangan mencapai 1.000 undangan.
Diberitakan oleh sejumlah media, saat melangsungkan resepsi di JCC, pengantin akan dirias oleh Tinuk Riefki dengan menggunakan "Paes Ageng". Paes Ageng sendiri merupakan riasan pengantin yang biasa digunakan di Keraton Jogyakarta dan Tinuk adalah perias saat Sultan Hamengkubuwono X mantu beberapa waktu yang lalu dan juga merias Annisa Pohan saat menikah dengan Agus Harimurti.
Sementara para artis yang meramaikan acara resepsi pernikahan antara lain Vina Panduwinata, Rio Febrian, Vidi Aldiano, Andien dan sejumlah penampil lainnya.(BEY)
Jika akad nikah yang dilangsungkan di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11), menggunakan adat Palembang lengkap dengan Tarian Pagar Pengantin, maka pada acara resepsi yang berlangsung di JCC tersebut menggunakan adat Jawa. Jumlah tamu undangan yang hadir diperkirakan mencapai 3.500 undangan. Sementara saat acara di Istana Cipanas, jumlah undangan mencapai 1.000 undangan.
Diberitakan oleh sejumlah media, saat melangsungkan resepsi di JCC, pengantin akan dirias oleh Tinuk Riefki dengan menggunakan "Paes Ageng". Paes Ageng sendiri merupakan riasan pengantin yang biasa digunakan di Keraton Jogyakarta dan Tinuk adalah perias saat Sultan Hamengkubuwono X mantu beberapa waktu yang lalu dan juga merias Annisa Pohan saat menikah dengan Agus Harimurti.
Sementara para artis yang meramaikan acara resepsi pernikahan antara lain Vina Panduwinata, Rio Febrian, Vidi Aldiano, Andien dan sejumlah penampil lainnya.(BEY)
Diperkirakan 6.000 Tamu Hadiri Resepsi Ibas-Aliya
AKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 6.000 tamu undangan diperkirakan hadir dalam resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa yang berlangsung, Sabtu (26/11/2011) malam, di Jakarta Convention Center.
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Istana, perhelatan Ibas-Aliya itu dimulai pukul 18.45 hingga 22.00. Perhelatan diawali dengan pembacaan doa oleh Profesor Arief Rahman. Kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman yang dibagi dalam empat sesi, masing-masing 40 menit dengan jeda 7 menit. "Selama jeda akan diisi dengan acara kesenian," tulis siaran pers tersebut.
Pasangan pengantin akan mengenakan pakaian adat Yogyakarta berwarna merah marun. Senada dengan pengantin, pihak keluarga juga mengenakan busana adat merah marun dilengkapi batik.
"Bapak Presiden dan bapak Hatta akan mengenakan sorjan Yogya warna merah marun, kain batik, blankon, dan keris. Ibu Ani Yudhoyono dan Okke Rajasa memakai kebaya Jawa merah marun dan kain baik," tulisnya.
Acara resepsi pernikahan putra bungsu presiden ini akan dipandu Ferdi Hasan dan Tiya Diran sebagai pembawa acara. Resepsi juga dimeriahkan penampilan penyanyi Ibu Kota seperti Sandi Sandoro, Mike Mohede, Dira Sugandi, Yovie and The Nuno, Pingkan Mambo, dengan iringan Dian HP Orchestra. Sebelumnya dikabarkan sebanyak 3.000 undangan disebar untuk menghadiri resepsi pernikahan Ibas-Aliya.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Banyak kemungkaran yang membencikan Allah dan menyenangkan setan manusia yang terjadi dalam acara resepsi pernikahan putra presiden kali ini, mulai dari campur baur antara lelaki dan perempuan, dan tamu yang datang juga tidak mengenakan pakaian Islami.
Ini sudah melanggar dengan ayat al Ahzab 59, Juz 22 sbb:
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal orang baik , karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.[1] Ibnu Abbas memerintah agar jilbab tersebut juga untuk menutup wajah dan hanya mata satu yang tampak
Adat jawa yang berasal dari budaya leluhur yang bertentangan dengan sariat Islam , mulai dari siraman kembang. Ia syi`ar budaya leluhur yang tidak Islami. Karena itu tinggalkanlah. Ikutilah tata cara Rasul melakukan pernikahan yang tanpa gitu. Ikutilah ayat al ahzab 21 sbb:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا [الأحزاب:21]
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab: 21)
Bersalaman antara lelaki dan perempuan tanpa memperhatikan sariat Allah. Ia melanggar dengan hadis:
إِنِّي لاَ أُصَافِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِي لِمِائَةِ امْرَأَةٍ كَقَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ أَوْ مِثْلُ قَوْلِي لِامْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ *
Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan perempuan . Sesungguhnya perkataanku kepada seratus perempuan laksana perkataanku kepada seorang perempuan[2] sahih .
Dan masih banyak lagi kemurkaan, kedurhakaan kepada Allah dan kesetiaan kepada setan dlm resepsi pernikahan tsb.Konon resepsi itu habis dana 12 milyard, benar tidaknya hanya Allah yang tahu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan