GRESIK I SURYA Online - Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dan KTT ke-6 Asia Timur tidak hanya dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, saja tetapi juga dilakukan di berbagai daerah, termasuk kabupaten Gresik.
Saat razia di Jalan Veteran Gresik, Polsek Kebomas, Gresik, mengamankan ribuan butir peluru senapan angin yang diangkut truk Nopol S 8776 UN, yang disopiri oleh Trikis (30) warga Desa Clangap, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Ratusan peluru itu dikemas dalam wadah kotaksebanyak 16 kotak. Setiap kotak berisi 5.000 butir peluru.
“Anggota Polisi dapat melihat secara langsung, karena peluru angin tersebut hanya ditutupi terpal,” kata Komisaris Yulianto, Kapolsek Kebomas, di Gresik, Senin (14/11/2011).
Usut punya usut ternyata ribuan peluru itu berasal dari Solo Jawa Tengah yang hendak dikirim ke GKB Gresik. Karena masih perlu mendalami informasi asal-usul peluru itu maka Polsek Kebomas masih menyita truk, peluru dan juga saksi sopir.
Sementara dari pengakuan sopir, Trikis, mengatakan, yang menitipkan barang itu warga Solo karena truk ini habis mengirim barang ke Solo, selanjutnya pulangnya membawa barang lagi. “Biar pulang juga dapat pemasukkan, akhirnya siapa yang mau mengirimkan barang ke Gresik ya kami layani,” kata Trikis.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sulit sekali percaya atau membenarkan dan gampang sekali mendustakan kepada berita di negara yang penuh dengan kedustaan dan jarang kejujuran.Intinya ingin mendiskriditkan Umat Islam bukan umat non muslim. Kadang memuji non muslim. Kadang kasus seperti itu ada kemungkinan di dalangi oleh inteljen sendiri atau orang – orang yang anti kepada Islam senang kepada kekufuran. Kita lebih baik, bukan lebih jelek tabayyun atau mencari bukti terlebih dulu dan tidak mudah mengambil vonis. Ingat firmanNya;
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Baca lagi:
05 Okt 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan