Malang (ANTARA News) - Para atlet asal Kota Malang, Jawa Timur, yang meraih medali emas dalam perhelatan SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta , akan mendapatkan bonus tambahan dari KONI setempat.
Wakil Ketua IV KONI Kota Malang Bambang DH Suyono, Rabu memastikan, para peraih medali emas tersebut selain mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta dari pusat, juga akan mendapat bonus tambahan dari KONI daerah itu.
"Untuk nominal bonus yang akan kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi gemilang yang telah mereka raih dalam SEA Games ini masih dalam pembahasan," katanya.
Mantan Sekkota Malang itu mengemukakan, sebenarnya ada sekitar 8-9 orang atlet asal Kota Malang yang dikirim untuk memperkuat kontingen Indonesia dalam SEA Games yang dihelat di Palembang dan Jakarta tersebut.
Akan tetapi, lanjutnya, yang berhasil mempersembahkan medali emas hanya dari cabang balap sepeda, sedangkan dari cabang renang gagal mengukir prestasi terbaik.
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, nominal bonus tambahan dari KONI Kota Malang untuk para atlet peraih emas SEA Games tersebut akan dibahas secara intensif. "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, bonus itu sudah bisa diserahkan," katanya.
Menyinggung atlet yang tidak mempersembahkan medali, Bambang mengatakan, kemungkinan tetap mendapatkan bonus sebagai penghargaan telah memperkuat tim nasional SEA Games 2011.
Dua atlet balap sepeda asal Kota Malang yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2011 itu di antaranya adalah Purnomo yang turun di nomor "down hill" dan Elga Kharisma Novanda yang turun di nomor BMX.
Popo Aria Sejati yang sebelumnya digadang-gadang mampu mendulang emas bagi kontingen Indonesia, gagal mempersembahkan emas karena rantai sepedanya putus ketika jarak tempuh masih sekitar 1.200 meter, meski akhirnya Popo mampu mencapai finish dan menempati urutan kesepuluh.
(E009)
Wakil Ketua IV KONI Kota Malang Bambang DH Suyono, Rabu memastikan, para peraih medali emas tersebut selain mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta dari pusat, juga akan mendapat bonus tambahan dari KONI daerah itu.
"Untuk nominal bonus yang akan kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi gemilang yang telah mereka raih dalam SEA Games ini masih dalam pembahasan," katanya.
Mantan Sekkota Malang itu mengemukakan, sebenarnya ada sekitar 8-9 orang atlet asal Kota Malang yang dikirim untuk memperkuat kontingen Indonesia dalam SEA Games yang dihelat di Palembang dan Jakarta tersebut.
Akan tetapi, lanjutnya, yang berhasil mempersembahkan medali emas hanya dari cabang balap sepeda, sedangkan dari cabang renang gagal mengukir prestasi terbaik.
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, nominal bonus tambahan dari KONI Kota Malang untuk para atlet peraih emas SEA Games tersebut akan dibahas secara intensif. "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, bonus itu sudah bisa diserahkan," katanya.
Menyinggung atlet yang tidak mempersembahkan medali, Bambang mengatakan, kemungkinan tetap mendapatkan bonus sebagai penghargaan telah memperkuat tim nasional SEA Games 2011.
Dua atlet balap sepeda asal Kota Malang yang berhasil meraih medali emas dalam SEA Games 2011 itu di antaranya adalah Purnomo yang turun di nomor "down hill" dan Elga Kharisma Novanda yang turun di nomor BMX.
Popo Aria Sejati yang sebelumnya digadang-gadang mampu mendulang emas bagi kontingen Indonesia, gagal mempersembahkan emas karena rantai sepedanya putus ketika jarak tempuh masih sekitar 1.200 meter, meski akhirnya Popo mampu mencapai finish dan menempati urutan kesepuluh.
(E009)
Editor: Aditia Maruli
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/286157/peraih-emas-sea-games-dapat-bonus-tambahan
Komentarku ( Mahrus ali ):
Masa sekarang dan masa dulu adalah masa yang sulit dikatakan dan tidak mudah di lukiskan dengan tulisan, karena unsur manusia banyak bukan sedikit yang tidak paham terhadap ajaran Islam, paham sekali tentang keduniaan bukan masalah kebahagiaan akhirat dan penderitaannya. Lomba dalam sea games, kebanyakan adalah kemungkaran, kedurhakaan kepada Allah, taat dan setia kepada setan. Aneh sekali, olahraga seperti ini malah di banggakan, di dorong dan di kasih hadiah. Bahasa kerennya mereka di dorong terus untuk durhaka kepada Allah taat terus sampai mati kepada setan. Ini bukan kebenaran yang harus di lanjutkan tapi kekeliruan yang harus di hentikan. Apalagi bila hadiah dan bonus itu dari pajak kaum muslimin yang anti kemungkaran dan senang kepada amal yang saleh. Allah berfirman:
أَلَمْ تَرَ أَنَّا أَرْسَلْنَا الشَّيَاطِينَ عَلَى الْكَافِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma`siat dengan sungguh-sungguh?,
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan