900 Masjid Ditutup oleh pemerintah.tapi Nightclub tetap buka

ALJAZAIR I SURYA Online - Pemerintah Aljazair pekan lalu lalu, menutup sekitar 900 masjid di seluruh negeri karena diduga telah digunakan sebagai tempat pertemuan oleh tersangka teror, begitu laporan koran lokal, El-Khabar edisi  Senin.

Pihak berwenang mengatakan bahwa kelompok “Al Qaida in the Islamic Maghreb (AQIM)” aktif di berbagai tempat ibadah di mana pertemuan antarmilitan dilakukan secara rahasia.

Ruang ibadah digunakan secara ilegal, El-Khabar melaporkan, mengabaikan aturan-aturan perizinan dari menteri agama Aljazair.

AQIM tumbuh dari jaringan “Group for Call and Combat” dan berakar dari milisi Islam yang terlibat perang saudara pada tahun 90an yang menewaskan 150.000 hingga 200.000 jiwa.

Pada tahun-tahun terakhir, kelompok ini telah meluaskan gerakannya hingga Mali, Nigeria, Mauritania. Para ahli menganggap AQIM sebagai cabang Al Qaida yang paling aktif..

Sumber: http://www.surya.co.id/2011/11/15/dipakai-rapat-teroris-900-masjid-ditutup

Komentarku ( Mahrus ali ) :

  Mengapa masjid di tutup lalu Bar, nightclub dan tempat – tempat kema`siatan masih tetap terbuka. Bila Gedung DPR di gunakan untuk tata cara meraup uang negara secara illegal , apakah gedung DPRnya di tutup bukan DPRnya yang di tangkap. Masjid  itu rumah Allah bukan rumah manusia atau hewan. Karena itu harus di buka terus. Biasanya  pemerintah yang menutup masjid adalah pemerintah komunis dan saya ingat dulu al Jazair ikut ngeblok ke Sofyet ya`ni pemerintah di sana adalah sosialis.

   sayaa yakin penutupan masjid ini, idenya dari non muslim yang anti Islam, senang kekufuran. Anti rumah Allah senang rumah setan yaitu nighclub dan tempat kasino.  Ingatlah firmanNya:

الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala

urusan.^[1]

---

[1] Al haj  40 –41

Artikel Terkait