Minggu, November 20, 2011

Gresik mendapat tegoran dari Allah


GRESIK I SURYA Online - Angin puting beliung memorak-porandakan atap rumah warga dan pengilingan padi di Desa Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Gresik, saat hujan deras, Sabtu (19/11/2011) petang.
Sarun (31) pemilik penggilingan mengatakan  atap miliknya yang terbuat dari seng yang luasnya 30 meter persegi itu u langsung berterbangan. “Atap penggilingan terbang bahkan dinding yang tingginya empat meter juga hampir ambrol,” ujar Mulyono (24), seorang pekerja penggilingan padi milik Sarun, Minggu (20/11/2011).
Selain penggilingan padi milik Jali (46), warga Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, dan angin puting beliung juga menerjang rumah milik Radim (45), warga setempat, hingga atap teras rumah yang terbuat dari genteng porak-poranda.
“Sore itu, hujan deras dibarengi dengan angin kencang dan petir, sehingga tidak sadar kalau teras rumah sudah porak-poranda diterjang angin puting beliung,” jelas Radim.
Atas kejadian angin puting beliung ini mengakibatkan  kerugian material jutaan rupiah. Untungnya, tidak ada korban jiwa saat itu, meski sedikitnya empat pohon hijau di Jl Raya Benjeng, Gresik tumbang hingga menghalang-halangi  jalan dan berakibat arus lalu lintas menjadi terhenti.
Penulis : sugiyono
Editor : Rudi Hartono
Komentarku ( Mahrus ali ) :
  Begitulah angin kadang menjadi rahmat sebagaimana  ayat:
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُوراً ﴿٤٨﴾
048. Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, Al furqan.
Kadang angin itu berupa adzab kepada suatu kaum sebagaimana ayat:
إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِباً إِلَّا آلَ لُوطٍ نَّجَّيْنَاهُم بِسَحَرٍ ﴿٣٤﴾
034. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing, Qamar 34.
Dan adzab itu akan di datangkan karena kedurhakaan suatu penduduk desa sebagaimana ayat:
وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَاباً شَدِيداً وَعَذَّبْنَاهَا عَذَاباً نُّكْراً ﴿٨﴾
008. Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan Thalaq.

 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan