GRESIK I SURYA Online - Angin puting beliung memorak-porandakan atap rumah warga dan pengilingan padi di Desa Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Gresik, saat hujan deras, Sabtu (19/11/2011) petang.
Sarun (31) pemilik penggilingan mengatakan atap miliknya yang terbuat dari seng yang luasnya 30 meter persegi itu u langsung berterbangan. “Atap penggilingan terbang bahkan dinding yang tingginya empat meter juga hampir ambrol,” ujar Mulyono (24), seorang pekerja penggilingan padi milik Sarun, Minggu (20/11/2011).
Selain penggilingan padi milik Jali (46), warga Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, dan angin puting beliung juga menerjang rumah milik Radim (45), warga setempat, hingga atap teras rumah yang terbuat dari genteng porak-poranda.
“Sore itu, hujan deras dibarengi dengan angin kencang dan petir, sehingga tidak sadar kalau teras rumah sudah porak-poranda diterjang angin puting beliung,” jelas Radim.
Atas kejadian angin puting beliung ini mengakibatkan kerugian material jutaan rupiah. Untungnya, tidak ada korban jiwa saat itu, meski sedikitnya empat pohon hijau di Jl Raya Benjeng, Gresik tumbang hingga menghalang-halangi jalan dan berakibat arus lalu lintas menjadi terhenti.
Penulis : sugiyono
Editor : Rudi Hartono
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Begitulah angin kadang menjadi rahmat sebagaimana ayat:
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُوراً ﴿٤٨﴾
048. Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, Al furqan.
Kadang angin itu berupa adzab kepada suatu kaum sebagaimana ayat:
إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِباً إِلَّا آلَ لُوطٍ نَّجَّيْنَاهُم بِسَحَرٍ ﴿٣٤﴾
034. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing, Qamar 34.
Dan adzab itu akan di datangkan karena kedurhakaan suatu penduduk desa sebagaimana ayat:
وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَاباً شَدِيداً وَعَذَّبْنَاهَا عَذَاباً نُّكْراً ﴿٨﴾
008. Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan Thalaq.
Artikel Terkait
Hukum Jahiliyah
- Daerah Tradisi Temu Temanten Tebu, Ungkapan Syukur
- Perselingkuhan dipenjara adil atau serong
- Demi tumbangnya sistem thogut, perlu strategi dinamis bagi gerakan Islamis
- INgin nginjak hukum Allah , junjung hukum Thaghut
- Keluarga: Sebelum Lompat dari Angkot, Annisa Ditakut-takuti Sopir
- Bentengi Diri Dari Ajaran Radikalisme
- Astaghfirullah… Moral Pelajar Surabaya begitu parah
- Mahfud MD: Konstitusi Negara Indonesia Sesuai Syariat Islam
- Fauzi atau Jokowi Thaghut ?
- Hukuman bagi penghina Nabi SAW
- Tangkap SBY bila kunjung ke Inggris
- Bayar pajak halal atau haram.
- Hukum jahiliyah minta korban lagi
- Ayo mahalkan akta kelahiran untuk nindas rakyat kecil
- Ayo peres rakyat kecil, jangan diberi kemakumran.
- Pemerintah sangat menyiksa kaum fakir miskin
- Yang penting sariat tegak, hukum Thaghut tumbang
- Hidup dan mati tentara rezim di jalan setan. Pemberontak di jalan Allah
- Kapolrestabes: Korban Memang Dibunuh
- Warga Magetan Tewas Ditembak Polisi
- ICC : pengadilan setan Internasional pengadilan kafir bukan muslim
- Fatwa Tentang Penguasa Yang Menerapkan Undang-Undang Selain Syari’ah Allah (Habis)
- Banyak bencana alam tanda kedurhakaan rakyat dan kejelekan rezim
- larangan hukum syariah masuk sistem pengadilan negara kafir
- Warga Katholik tolak Presiden Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan