Selasa, September 03, 2013

Mujahidin merebut markas pertahanan udara di gunung Qalamun pinggiran Damaskus





AMASKUS (Arrahmah.com) – Operasi-operasi gabungan yang dilakukan oleh mujahidin Islam di Damaskus dan pinggiran Damaskus semakin melemahkan pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Mujahidin Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dan Liwa’ al-Islam menggelar operasi gabungan “Perang ketundukan hanya kepada Allah semata” di kota Qalamun, pinggiran Damaskus pada Ahad (1/9/2013), laporan situs resmi Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah. Operasi gabungan kedua kelompok jihad ini dipimpin langsung oleh Amir mujahidin Liwa’ al-Islam, Syaikh Zahran al-Alusy.
Dalam pertempuran pada Senin (2/9/2013) mujahidin Liwa’ al-Islam berhasil merebut markas Pasukan Pertahanan Udara di gunung Qalamun. Melalui pertempuran sengit mujahidin menghancurkan beberapa tank dan senjata mesin berat pasukan Nushairiyah. Mujahidin juga merebut sedikitnya sebuah tank T 72 dan sebuah tank Shilka, laporan Koordinator Ghautah Timur.
Pekik takbir membahana di wilayah gunung Qalamun saat mujahidin berkeliling dan melakukan penyisiran di sekitar markas Pasukan Pertahanan Udara. Pasukan Nushairiyah Suriah terbirit-birit melarikan diri. Keberhasilan merebut markas Pasukan Pertahanan Udara di gunung Qalamun didahului oleh pembebasan posko-posko militer dan markas Brigade 81 pasukan tank di desa Ruhaibah, kota Qalamun.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Tentara – tentara rezim Bassyar Asad adalah muslim sunni atau syi`I yang menjalankan salat, puasa dan haji. Tapi mereka berperang di jalan Thaghut yang membantai mujahidin Islami yang ingin memperjuangkan negara Islami yang sejati bukan negara sekuler yang di labeli Islam.  Karena itu, tentara rezim kafir karena berdiri di belakang rezim komunis, korup, penzina dan penegak kemungkaran. Hal itu berdasarkan dalil sbb:
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا(76)
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. 76 Nisa`
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآَنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Artinya : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah : 111)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (11) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (12) وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Ash Shaff : 10 – 13)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Dalam ayat tsb dijelaskan dengan gamblang , mereka yang berperang di jalan Allah bukan jalan rezim Thaghut yang akan mendapat balasan tempat layak di Surga Firdaus. Untuk mereka yang berdiri dibelakang rezim Thaghut, sudah tentu di jalan setan dan akan berkumpul dengan  setan bukan berkumpul dengan Nabi SAW di surga.
Dalam suatu hadis di jelaskan:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata : “Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,’Perumpamaan orang-orang yang berjihad dijalan Allah—dan Allah Maha Mengetahui siapa yang berjihad dijalan-Nya—seperti seorang yang berpuasa dan qiyamullail dan bertawakal kepada Allah. Bagi seorang yang berjihad di jalan-Nya lalu meninggal maka akan dimasukkan ke surga atau jika dia kembali dalam keadaan selamat maka baginya pahala dan ghanimah.” (Muttafaq Alaihi)
Komentarku ( Mahrus ali): 
Perang yang mulia adalah yang di jalan  Allah dan perang yang hina adalah yang  di jalan rezim.

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan