Ikhwanul Muslimin (IM) adalah gerakan Islam terbesar di dunia saat ini
diyakini organisasi inilah yang nantinya akan mengembalikah marwah Islam
ke Ahlussunnah Waljamaah, membawa Marwah Islam yang Integral dan
meyeluruh juga marwah Islam yang Universal dan kontemporer.
Organisasi yang lahir 1928 itu atau tepatnya 4 tahun sesudah kejatuhan sistem khalifah Islam terakhir yaitu Khalifah Turki Uthmaniyyah. IM didirikan oleh Hasan Al Banna dibersama keenam tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi tepatnya di Mesir di kota Ismailiyyah. Ruang lingkup dakwah IM Dakwah Salafiah, Tariqah Sunniah , Hakikah Sufiyah, Hai’ah Siyasiah, Jamaah Riyadiah, Rabitah Ilmiah Thaqafiyah,Syirkah Iqtisodiyah, Fikrah ijtimaiah.
Dakwah IM hingga 2013 ini sudah sangat pesat berkembang seluruh dunia, buku buku pergerakan yang ditulis oleh Anggota IM hampir semua Best Seller tidak terkecuali di Indonesia. Tragedi Demokrasi mesir baru - baru ini telah membuat terbuka semua mata khususnya mata mereka -mereka yang ber ilmu dan juga peduli. Sebelum melangkah jauh mungkin khusus anda yang baru – baru ini mendengar IM anda bisa sedikit mencari sejarah tentang IM, boleh di google, yahoo atau mesin pencari lainnya biar tidak suram atau terkaburkan dan ingat dalam mesin pencari nantinya anda juga akan menemui tidak sedikit yang mencaci dan sumpah serapah pada IM. Yang jelas bagi saya mereka yang mencaci dan sumpah serapah itu adalah yang salah karena Islam mengajarkan kasih sayang dan rahmatan.
Hampir tidak ada Negara yang tidak turun kejalan rakyatnya ketika Presiden Mursi di kudeta oleh As Sisi dan enteknya. Pertanyaannya kenapa mereka turun kejalan padahal mereka tidak kenal Mursi dan namanya biasa saja sebelum jadi Presiden Mesir yang dipilih rakyat secara Demokrasi dan telak menang hampir seantero Provinsi. Dan apa yang membuat Pendemo Pendukung Mursi bertahan Hingga kini di jalan Mesir ? Ada apa dengan mereka ? Padahal As sisi si haus darah telah membantai saudara mereka lebih 6000 jiwa. Saudara mereka, anak mereka, Suami dan Istri juga sanak lainnya merenggang nyawa didepan mereka di bantai habis – habisan oleh As sisi. Sekali lagi ada apa dengan Mereka ? Tidak mungkin mereka bertahan kalau tidak ada tujuan yang sama dan satu komando dan tidak mungkin mereka baru bertemu kemaren atau pada saat aksi, mareka pasti sudah jauh hari bercengkrama, merangkai mimpi dan memupuk cita dan saya pastikan satu citanya membangkitkan kembali Kekhalifahan Islam di Muka Bumi
Organisasi yang lahir 1928 itu atau tepatnya 4 tahun sesudah kejatuhan sistem khalifah Islam terakhir yaitu Khalifah Turki Uthmaniyyah. IM didirikan oleh Hasan Al Banna dibersama keenam tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi tepatnya di Mesir di kota Ismailiyyah. Ruang lingkup dakwah IM Dakwah Salafiah, Tariqah Sunniah , Hakikah Sufiyah, Hai’ah Siyasiah, Jamaah Riyadiah, Rabitah Ilmiah Thaqafiyah,Syirkah Iqtisodiyah, Fikrah ijtimaiah.
Dakwah IM hingga 2013 ini sudah sangat pesat berkembang seluruh dunia, buku buku pergerakan yang ditulis oleh Anggota IM hampir semua Best Seller tidak terkecuali di Indonesia. Tragedi Demokrasi mesir baru - baru ini telah membuat terbuka semua mata khususnya mata mereka -mereka yang ber ilmu dan juga peduli. Sebelum melangkah jauh mungkin khusus anda yang baru – baru ini mendengar IM anda bisa sedikit mencari sejarah tentang IM, boleh di google, yahoo atau mesin pencari lainnya biar tidak suram atau terkaburkan dan ingat dalam mesin pencari nantinya anda juga akan menemui tidak sedikit yang mencaci dan sumpah serapah pada IM. Yang jelas bagi saya mereka yang mencaci dan sumpah serapah itu adalah yang salah karena Islam mengajarkan kasih sayang dan rahmatan.
Hampir tidak ada Negara yang tidak turun kejalan rakyatnya ketika Presiden Mursi di kudeta oleh As Sisi dan enteknya. Pertanyaannya kenapa mereka turun kejalan padahal mereka tidak kenal Mursi dan namanya biasa saja sebelum jadi Presiden Mesir yang dipilih rakyat secara Demokrasi dan telak menang hampir seantero Provinsi. Dan apa yang membuat Pendemo Pendukung Mursi bertahan Hingga kini di jalan Mesir ? Ada apa dengan mereka ? Padahal As sisi si haus darah telah membantai saudara mereka lebih 6000 jiwa. Saudara mereka, anak mereka, Suami dan Istri juga sanak lainnya merenggang nyawa didepan mereka di bantai habis – habisan oleh As sisi. Sekali lagi ada apa dengan Mereka ? Tidak mungkin mereka bertahan kalau tidak ada tujuan yang sama dan satu komando dan tidak mungkin mereka baru bertemu kemaren atau pada saat aksi, mareka pasti sudah jauh hari bercengkrama, merangkai mimpi dan memupuk cita dan saya pastikan satu citanya membangkitkan kembali Kekhalifahan Islam di Muka Bumi
Artikel Terkait
tak jauh beda dengan semboyan ini: ISLAM, YES -- PARTAI ISLAM, NO
BalasHapusyel abadi diera orde baru, doeloe!
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=545753322145474&set=gm.478269715603128&type=1
Photos from Kholid Askari's post in AL - ISLAM
Oleh: Kholid Askari
BalasHapusdi Negeri Sejuta Ulama, negeri penegak demokrasi ada juga Partai Islam seperti Ikhwanul Muslim yang bernasib sama dengan Partai Islam MASYUMI di Indonesia di tahun 60-an???
Mesir Akan Bubarkan Ikhwanul Muslimin | Republika Online
www.republika.co.id