Assalammualaikum
wr wb...maaf P'kyai ada yg ingin sy tanyakan, bolehkah baca surat Yusuf ayat 4: "Idz Qaala Yuusufu
Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada' Asyara Kaukabauw Wasy Syamsa Wai Qamara
Ra aituhum Lii Sajidin." terus ditiup & diusapkan ke wajah? Mksh P' Kyai
ats jwbnnya. Wa'alaikum salam wr wb. Gilang.
Saya
jawab:
Tiada
tuntunannya.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Cukup baca
doa ini :
اللَّهُمَّ اجْعَلْ
فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي
نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي
نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا
Allohummaj`al fii qolbii nuuro wafii bashorii nuuro wafii sam`ii nuuro wa`an yamiinii nuuro wa`an yasaarii nuuro wafauqii nuuro watahtii nuuro wa`amaamii nuuro wakholfii nuuro waj`allii nuuro
Ya Allah ! jadikanlah cahaya dalam hatiku , pendengaran ku
bercahaya , penglihatanku bercahaya kananku bercahaya , kiriku bercahaya,
atasku bercahaya , bawahku bercahaya , di mukaku bercahaya , belakangku bercahaya ,
dan jadikan aku bercahaya . [1]
. Allah yang
memberikan cahaya sebagaimana ayat :
وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ
رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ
وَلَكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ
لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ(52)
Dan
demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami.
Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula
mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang
Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.
Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.[2]
وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ
نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ(40)
(dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya
(petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun[3]
Jangan baca ini:
-
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لِسَانِيْ نُوْرًا، وَفِيْ
سَمْعِيْ نُوْرًا، وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا، وَمِنْ فَوْقِيْ نُوْرًا، وَمِنْ
تَحْتِيْ نُوْرًا، وَعَنْ يَمِيْنِيْ نُوْرًا، وَعَنْ شِمَالِيْ نُوْرًا، وَمِنْ
أَمَامِيْ نُوْرًا، وَمِنْ خَلْفِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ نَفْسِيْ نُوْرًا،
وَأَعْظِمْ لِيْ نُوْرًا، وَعَظِّمْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا،
وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا، اَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ عَصَبِيْ
نُوْرًا، وَفِيْ لَحْمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ دَمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ شَعْرِيْ
نُوْرًا، وَفِيْ بَشَرِيْ نُوْرًا. (اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ
قَبْرِيْ … ونُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ ) (وَزِدْنِيْ نُوْرًا، وَزِدْنِيْ نُوْرًا،
وَزِدْنِيْ نُوْرًا) (وَهَبْ لِيْ نُوْرًا عَلَى نُوْرٍ).
19.“Ya
Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku,
cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di
sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari
belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah
cahaya untukku, Jadikanlah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya.
Ya Allah, berilah cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya
dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di
kulitku”[Ya Allah, ciptakan-lah cahaya untukku dalam kuburku … dan cahaya dalam tulangku”][“Tambahkanlah cahaya
untukku, tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku”][“dan karuniakanlah bagiku cahaya di atas cahaya”]
Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/53-content-97-det-tuntutan-doa.html
Komentarku
( Mahrus ali ):
Ada
tambahan cahaya di dalam kubur ini yang
membikin hati kurang sreg. Sebab , orang yang sudah tertanam di bawah pusara
itu sedang tidur layaknya sudah jadi mayat. Tidak perlu kubur gelap atau
bercahaya, kubur luas atau sempit. Dan al bani
sendiri menyatakan hadis tsb lemah.Lihat hadis nomer 1194 dhoiful jami`
Masalah kubur gelap atau padang itu debattabe
atau hilaf bagi orang yang masih
kabur dalam ilmu agama dan sangat jelas
bagi orang yang mendalami masalah tsb.
Cara pengobatan yang murah dan halal
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
[1]
HR Bukhori / Daawat / 6216.Muslim / Salatul musafirin / 763. Tirmidzi /Salat /
442. Nasai / Ghusl / 806. Abu Dawud /Salat / 610. Ahmad / Musnad Banu Hasyim
/1884 . Zadul maad 328-329/1
[2]
Syura 52
[3]
Nur 40
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan