JAKARTA (voa-islam.com) - "Betapa syoknya Partai Nasdem dan Jusuf Kalla (JK) setelah
mengetahui status Jokowi ini." kicau akun @TM2000Back.
Akun fenomenal dan whistle blower ini menambahkan "Mengenai Jokowi
akan umroh sebetulnya sudah kami informasikankan seminggu yg lalu.. Kami
twitkan, Jokowi akan umroh utk hindarikan diri dari ke-PKI-annya. Kami tahu
JOKOWI akan umroh dari orang dekatnya yang ngobrol dengan anggota tim kami yang
disusupkan ke ring 1 Jokowi."
TM2000Back ini menyatakan "Umrohnya Jokowi bisa diduga akibat terbongkarnya jati diri Jokowi yang ternyata adalah anak tokoh PKI Widjiatno Mihardjo, Ketua atau Komandan OPR (Operasi Perlawanan Rakyat) PKI Boyolali. Widjitno atau skrg disebut namanya Widjiatno Mihardjo adalah ketua OPR underbow PKI Boyolali, sebelum menyamar jadi Ketua Satgas PDI"
Data-data ayah Jokowi yang tokoh PKI dan pernah melarikan diri selama 4 tahun ke hutan gunung Merbabu itu pun sempat sembunyi di 'Pemakaman Raden Umar Said.'
TM2000Back mengupas fakta bahwa "Data-data atau informasi mengenai Widjiatno Ketua OPR PKI yg adalah ayah kandung Widjiatno disimpan oleh mantan Ka BIN AM Hendro Priyono."
Walikota Solo FX Rudyatmo Tahu Jokowi Kader PKI?
Tanpa diduga, perihal kebenaran Jokowi sebagai kader PKI juga diketahui oleh FX Rudyatmo, Seno Kusumoharjo (ex Lembaga Kebudayaan Rakya atau LEKRA) kakak Bupati Boyolali, Pur Wisanggeni, Heru BIN Jateng, Bimo menurut cuitan TM2000Back.
"Ayah Bimo Putranto (Slamet Suryanto/mantan Walikota Solo, dan tentu saja Jokowi PKI diketahui 200.000 PKI Jawa Tengah (Solo, Boyolali, dll)."
TM2000Back ini menyatakan "Umrohnya Jokowi bisa diduga akibat terbongkarnya jati diri Jokowi yang ternyata adalah anak tokoh PKI Widjiatno Mihardjo, Ketua atau Komandan OPR (Operasi Perlawanan Rakyat) PKI Boyolali. Widjitno atau skrg disebut namanya Widjiatno Mihardjo adalah ketua OPR underbow PKI Boyolali, sebelum menyamar jadi Ketua Satgas PDI"
Data-data ayah Jokowi yang tokoh PKI dan pernah melarikan diri selama 4 tahun ke hutan gunung Merbabu itu pun sempat sembunyi di 'Pemakaman Raden Umar Said.'
TM2000Back mengupas fakta bahwa "Data-data atau informasi mengenai Widjiatno Ketua OPR PKI yg adalah ayah kandung Widjiatno disimpan oleh mantan Ka BIN AM Hendro Priyono."
Walikota Solo FX Rudyatmo Tahu Jokowi Kader PKI?
Tanpa diduga, perihal kebenaran Jokowi sebagai kader PKI juga diketahui oleh FX Rudyatmo, Seno Kusumoharjo (ex Lembaga Kebudayaan Rakya atau LEKRA) kakak Bupati Boyolali, Pur Wisanggeni, Heru BIN Jateng, Bimo menurut cuitan TM2000Back.
"Ayah Bimo Putranto (Slamet Suryanto/mantan Walikota Solo, dan tentu saja Jokowi PKI diketahui 200.000 PKI Jawa Tengah (Solo, Boyolali, dll)."
Seminggu yang lalu (1/7) sebuah tim investigasi yang dipimpin seorang
Brigjen purnawiranan diperintahkan JK untuk menyelidiki hubungan Jokowi dengan
PKI, tim khusus ini sampai ke Giriroto, Ngemplak, Boyolali. Cari info dan
tanya-tanya warga desa Giriroto tentang status Jokowi dan ayahnya yang PKI. Hasilnya = Confirmed.
Jokowi dan keluarganya adalah PKI. JK dan Nasdem lemas. Shocked. Nasi
sudah jadi bubur. Sesal kemudian tiada guna. JK-Nasdem hanya bisa marah dan
meradang ke kubu Jokowi dan PDIP. Merasa ditipu mentah-mentah.
Dan hal ini menurut dugaan TM2000Back sebagai penyebab utama pecahnya Nasdem-JK dengan PDIP/Jokowi sekarang ini adalah karena Jokowi/PDIP dinilai JK/Nasdem berbohong tentag Ke-PKI-an Jokowi.
Kalau saja Jokowi dan PDIP jujur dari sejak awal bahwa Jokowi adalah kader PKI, atau diinfokan orang tua Jokowi adalah OPR dan Gerwani, Nasdem - JK tentu tidak akan mau berkoalisi dengan Jokowi/PDIP. JK adalah tokoh Islam, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan JK merasa dipermalukan duet sama PKI.
JK tentu tidak mau jadi cawapres Jokowi jika Jokowi dan PDIP jujur kepadanya dan mengaku bahwa Jokowi dan keluarganya adalah PKI.
Sekarang percuma saja Jokowi kabur umroh lagi, istrinya dipasangi jilbab, adik-adiknya juga. Itu sama saja mempermainkan agama. [ahmed/voa-islam.com]
Dan hal ini menurut dugaan TM2000Back sebagai penyebab utama pecahnya Nasdem-JK dengan PDIP/Jokowi sekarang ini adalah karena Jokowi/PDIP dinilai JK/Nasdem berbohong tentag Ke-PKI-an Jokowi.
Kalau saja Jokowi dan PDIP jujur dari sejak awal bahwa Jokowi adalah kader PKI, atau diinfokan orang tua Jokowi adalah OPR dan Gerwani, Nasdem - JK tentu tidak akan mau berkoalisi dengan Jokowi/PDIP. JK adalah tokoh Islam, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan JK merasa dipermalukan duet sama PKI.
JK tentu tidak mau jadi cawapres Jokowi jika Jokowi dan PDIP jujur kepadanya dan mengaku bahwa Jokowi dan keluarganya adalah PKI.
Sekarang percuma saja Jokowi kabur umroh lagi, istrinya dipasangi jilbab, adik-adiknya juga. Itu sama saja mempermainkan agama. [ahmed/voa-islam.com]
Artikel Terkait
Nauzubillah. Ya Allah jangan timpakan kepada kami fitnah yang menyebabkan perpecahan bangsa kami. Singkirkanlah musibah dan marabahaya dari hamba-hamba-Mu yang Ikhlas kepada bangsa dan negara serta agama.
BalasHapus