Rabu, Juli 09, 2014

Hasil Quick Count Menangkan Prabowo, IRC Siap Diaudit

q
 


JAKARTA - Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count dalam Pemilu Presiden 9 Juli kemarin menyebut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul. Sementara, beberapa lembaga survei lainnya mendapatkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diprakirakan lebih unggul.

Akibat perbedaan hasil quick count tersebut, sejumlah pihak akan melakukan audit terhadap beberapa lembaga survei yang dinilainya janggal.

Menanggapi hal itu, Peneliti Indonesian Research centre (IRC) Yunita Mandolang, menyatakan siap apabila ada audit terkait hasil quick count Pilpres kemarin.

"Boleh-boleh saja kalau mau audit," jelas Yunita saat berbincang dengan Okezone.

Meski demikian, kata dia, apa yang dilakuakn IRC terkait hitung cepat Pilpres sudah mendapatkan sertifikat dari KPU.

"Kita kan semua lembaga survei dan yang melakukan hitung cepat sudah didaftarkan ke KPU. sejak April kemarin kita diminta KPU tentang metodologi dan sampelnya. dan KPU mengeluarkan sertifikat artinya kami diperbolehkan oleh KPU," tegas dia.

Dia juga menegaskan bahwa prediski lembaga survei terkait hasil hitung cepat bukanlah penentu kemenangan dalam Pilpres kali ini. Melainkan hanya sebuah prediksi semata.

Soal penentu kemenangan harus menunggu real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

"Tentu yang bisa memutuskan siapa yang menang itu adalah KPU. Kami hanya memprediskikan, soal lembaga yang lebih mendekati kebenaran harus menunggu real countn KPU," pungkasnya.

***

Seperti diketahui, hasil quick count IRC menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 51,11 persen, sedangkan Jokowi-JK 48,89 persen. Hasil ini berbeda dengan lembaga survei lain yang memenangkan Jokowi-JK, salah satunya SMRC.

Namun, kalau dari pengalaman quick count yang dilakukan pada Pilgub Bali 2013 lalu, IRC dan SMRC juga berbeda hasilnya. Dan ternyata hasil real count KPU menunjukkan  quick count IRC lebih tepat. (Baca selengkapnya: Quick Count SMRC-LSI vs IRC, Hasil Pilgub Bali IRC Terbukti Lebih Tepat)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan