INILAHCOM, Jakarta - Lembaga survei, Lembaga Klimatologi Politik (LKP) merilis hasil survei terbaru. Dihasilkan, mayoritas warga Nahdliyin (NU), lebih memilih pasangan Prabowo-Hatta.
Ceo LKP, Usman Rachman mengatakan, dari survei yang dilakukan tanggal 19-30 Juni 2014 di 33 Provinsi seluruh Indonesia, didapatkan hasil bahwa mayoritas warga Nahdliyin akan memilih Prabowo-Hatta pada pilpres 9 Juli nanti.
"Sebanyak 48,8% warga Nahdliyin mengaku akan memilih Prabowo-Hatta jika pilpres dilakukan saat ini. Sedangkan 35,1% memilih pasangan Jokowi-Kalla dan sisanya 16,1 % belum dapat memutuskan pilihan," ujar Usman, saat Rilis Survei LKP yang bertajuk 'Analisis Potensi Pemenang Pilpres 2014' di Jakarta, Minggu (6/7/2014).
Ia juga menjelaskan, survei LKP kali ini cukup berbeda dengan hasil survei yang dilakukan akhir bulan Mei 2014. Dimana saat itu, warga Nahdliyin akan memilih Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla masih berimbang.
"Dukungan warga Nahdliyin yang makin menguat terhadap Prabowo-Hatta dari hasil survei ini karena dipengaruhi figur Mahfud MD dan Rhoma Irama yang punya pengaruh besar terhadap warga Nahdliyin," katanya.
Survei ini dilaksanakan tanggal 19-30 Juni 2014 di 33 Provinsi seluruh Indonesia. Jumlah sample sebesar 1.240 responden, dengan margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. [gus]
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan