JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Progress 98, Faizal Assegaf menyerukan kepada puluhan relawan untuk melakukan aksi nginap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian rilis Progress 98 kepada tim Redaksi Voa-Islam.com (29/7) di Jakarta.
Menurut Faizal, aksi nginap di KPK ini bertujuan untuk menggugat KPK menuntaskan beberapa korupsi Joko Widodo. "Kita (Progress 98) menyerukan aksi nginap di KPK dan mengundang seluruh relawan untuk menggugat kasus korupsi Jokowi," katanya dalam keterangan pers nya di Jakarta, Selasa (29/7).
Faizal juga mengatakan bahwa ada beberapa korupsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Ada empat kasus korupsi yang sudah terdaftar di KPK untuk dituntaskan tapi pimpinan KPK menutup mata akan hal itu," imbuhnya.
Menurut Faizal, empat kasus yang harus dituntaskan itu adalah, "Pertama, rekening gendut kampanye Jokowi-JK sebesar USD 8 juta di luar negeri. Kedua, rekening gratifikasi Jokowi kasus release and discharge Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ketiga, dugaan kasus korupsi Trans Jakarta. Keempat, kasus korupsi Jokowi di Solo," ujarnya.
Oleh karena itu, Faizal mengajak semua masyarakat yang ingin perubahan untuk bergabung dalam aksi ini untuk menuntaskan kasus korupsi Jokowi. "Kini saatnya kita bersama masyarakat bersatu melawan kejahatan korupsi Jokowi dengan cara aksi menginap di KPK. Inilah merupakan momentum yang tepat," bebernya.
Seruan aksi menginap di KPK ini dimaksudkan untuk mendesak KPK menuntaskan masalah yang digugat oleh Progress 98. Progress 98 akan mengirimkan puluhan relawan untuk mengusut kasus korupsi Jokowi serta mulai menduduki gedung kPK pada hari Rabu 30 Juli 2014, pukul 14.00 wib. Aksi pendudukan ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2014. [rioC/voa-islam.com]
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan