Oleh: Iwan Purwanto
nasional - Kamis, 17 Juli 2014 | 20:00 WIB
INILAHCOM, Jakarta - Jelang pengumuman real count pilpres yang digelar KPU pada 22 Juli, muncul sejumlah spekulasi. Klaim masing-masing kubu sama-sama kuat. Lalu, ada pilih yang mana?
Staf khusus presiden, Andi Arief mencoba untuk urun rembug kepada INILAHCOM.
"Saya kira, perolehan suara Jawa Timur sangat menentukan. Siapakah pemenang pilpres yang diumumkan KPU pada 22 Juli nanti. Kalau sekarang sih masih terang-terang gelap," kata Andi, di Jakarta, Kamis (17/07/2014).
Selanjutnya, aktivis 98 ini mengingatkan, agar seluruh pihak bersyukur atas terselenggaranya pemilu 2014 dengan aman, damai dan demokratis.
Parameternya mudah saja, tidak ada keributan di kalangan saksi maupun rekapitulasi di level TPS, PPK, kabupaten dan kotamadya.
"Sayangnya, suasana kontras ditunjukkan oleh salah satu kubu di Jakarta yang berteriak curang, curang dan curang. Berupaya membajak quick count dan rekapitulasi anonym www.kawalpemilu.org. Ini patut kita sesalkan," ungkapnya.
Suka atau tidak, lanjutnya, perolehan capres nomor 1 yakni Prabowo-Hatta berhasil mendominasi Jawa Barat. Dari 32 kabupaten/kota, duet Prabowo-Hatta unggul di 28 propinsi.
Keunggulan Prabowo-Hatta di Jabar, belumlah jaminan menang karena harus menunggu perolehan suara di Jawa Timur.
"Nah kalau real count pasangan nomor 1 untuk wilayah Jawa Timur benar, yakni 51% berdasarkan data saksi per TPS/PPK maka pengumuman 22 Juli sudah tidak seru lagi. Karena, pemenangnya sudah ketahuan," tuturnya. [gus]
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan