
Melansir laman media andalan Australia, the Sydney Morning Herald, www.smh.com.au, Selasa (8/7), bahwa Pemerintah Australia menyatakan akan membuka hubungan kerjasama yang baik dengan Presiden Indonesia.
"Pemerintah Australia akan bekerja dengan baik dengan siapa pun yang menjadi presiden Indonesia," sebut juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Pemutihan visa Prabowo oleh Pemerintah Australia lantaran melihat perkembangan peruntungan Prabowo dalam dinamika terkini pertarungan Pilpres 2014.
"Presien Indonesia akan selalu diterima di Australia", lanjut pernyataan tersebut
Sinyal-sinyal kemenangan untuk Prabowo tersebut terus digelindingkan pemerintah Australia, Disebutkan, bahwa pejabat Australia telah mengamati Prabowo sejak tahun lalu saat ia serius maju dalam kontestasi untuk menjadi pemimpin nomor satu di Indonesia.
"Mereka telah memikirkan untuk bagaimana menghadapinya selama beberapa waktu," ujar mantan pejabat senior Australia.
Laman berita Australia itu juga menulis, bahwa Prabowo telah mengaku mengamankan 23 aktivis garis keras di Jakarta pada masa runtuhnya rezim Soeharto. Namun, Prabowo menyatakan tak tahu mengapa kemudian ke-13 di antara aktivis tersebut belum kembali. (spektanews)
entar :
Anonim mengatakan...
Allaahu Akbar
8 Juli 2014 13.27
Anonim mengatakan...
Alhamdulillah, Australia menjadi segan pada Indonesia. Good Neighbour.
8 Juli 2014 13.47
Dedi J.S. Chandra mengatakan...
Amin insyaAllah
8 Juli 2014 14.48
Anonim mengatakan...
Blm jd aja udah keder, gmn kl dah jd...
8 Juli 2014 15.52
putera kanofi mengatakan...
AUSTRALIA AJA KEDER
8 Juli 2014 18.06
anti preman komunis mengatakan...
Kemenangan prabowo bi idznillah.........
Ikhtiar kita adalah syarat bukan penentu......
Australia adalah tumpuan berikut setelah Amerika tua gk berdaya............
8 Juli 2014 20.40
Asep Dian Suryaman mengatakan...
Mantaps tanda2 kemenangan sudah dekat untuk Indonesia 1
8 Juli 2014 21.00
Agatha Rizky mengatakan...
Lanjutkeun pak Bowo...
8 Juli 2014 21.42
doddo koplok mengatakan...
Merdeka...!
8 Juli 2014 21.54
Anonim mengatakan...
Yg kebiasaan alay pakek salam 2 jari segala, tu dilihat, disimak, kl msh blm percaya pergi sono k australia, beli koran dsono, jangan beli kanguru, trus dibaca baik2, blm tentu jd presiden aja, negara tetangga dh segan duluan
8 Juli 2014 22.43
Lia Anggraini mengatakan...
Mashaallah... tanda-tanda kemenangan..
Amiin ya Allah
9 Juli 2014 00.15
Anonim mengatakan...
Puji Tuhan.. akhirnya
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan