Oleh: Marlen Sitompul
nasional - Sabtu, 19 Juli 2014 | 01:31 WIB
INILAHCOM, Jakarta - Meski unggul berdasarkan hasil real count, tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyesalkan adanya kecurangan yang di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) DKI Jakarta.
Dewan Penasihat Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, indikasi kecurangan di DKI terdapat 300 ribu suara siluman yang sudah terdeteksi dan besok dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa TPS.
"Modusnya orang yang datang dari luar kota dan tak bawa formulir A5. Mereka bisa coblos kalau ada A5. Di Jakarta Utara terdapat 300 ribu orang pakai KTP di luar DKI dan juga di luar DPT," kata Hashim, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2014) malam.
Menurutnya, bentuk kecurangan itu baru saja ditemukan tim pemenangan Prabowo-Hatta dari lintas partai koalisi Merah Putih. Selain DKI, di beberapa daerah juga memakai modus kecurangan yang sama.
"Terdapat Indikasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan modus sama yang dipakai. Kita harap ada keputusan Bawaslu di Jatim," tegasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelas pemungutan suara ulang di 16 TPS. Hal itu berdasarkan keputusan Panwaslu terkait temuan kecurangan yang dilaporkan tim pemenangan capres-cawapres nomor urut satu itu. [fad]
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan