Kesesatan Idrus Ramli ke 14

قَالَ النَّسَائِي : وَهَذَا حَدِيْثٌ مُنْكَرٌ ، حُكِىَ عَنْ شُعْبَةَ. قَالَ : سَأَلْتُ عََمْرُو بْنَ مُرَّةَ ، عَنْ عَبْدِ الله بْنِ سَلِمَةَ. فَقَالَ : تَعْرِفُ وَتُنْكِرُ.

Imam Nasai  berkata: Ini hadis munkar ( hadis dua yahudi mencium tangan dan kaki Rasul ). Di kisahkan dari Syu`bah berkata:  Aku bertanya  kepada Amar bin Murrah  dari Abdullah bin Salamahlalu beliau menjawab: Kamu tahu baik dan kamu ingkar.

(*) قَالَ النَّسَائِي : وَعَبْدُ اللهِ بْنُ سَََلَِمَةَ اْلأَفْطَسِ ، مَتْرُوكُ الْحَدِيْثِ.

Imam Nasa`I berkata: Abdullah bin Salamah al afthas adalah perawi yang ditinggalkan hadisnya.

 عَبْدُ اللهِ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِى الْكُوْفِى

الطّبْقَةُ : 2  : مِنْ كِبَارِ التَّابِعِيْنَ

مَرْتَبَتُهُ عِنْدَ ابْنِ حَجَرَ : صَدُوقٌ تَغَيَّرَ حِفْظُهُ

مَرْتَبَتُهُ عِنْدَ الذَّهَبـِي : صُوَيْلِحٌ ، قَالَ ابْنُ عَدِى : أَرْجُو أَنَّهُ لاَ بَأْسَ بِهِ ، وَ قَالَ اْلبُخَارِى : لاَ يُتَابَعُ فِى حَدِيْثِهِ

 Abdullah bin Salamah al Muradi al Kufi

Tingkatan 2  dari  senior Tabiin

Peringkat : Menurut Ibn Hajar : Dia perawi yang suka berkata benar yang hapalannya telah berobah

Martabatnya menurut Dzahabi: Dia adalah salih . Ibn  Ady berkata: Aku berharap  dia  tiada masalah. Bukhari menyatakan : Hadisnya  tidak didukung hadis lain. [1]

قَالَ ابْنُ كَثِيْرٍ رَحِمَهُ اللهُ :

وَهُوَ حَدِيْثٌ مُشْكِلٌ ، وَعَبْدُ اللهِ بْنُ سَلَِْمَةَ فِي حِفْظِهِ شَيْءٌ ، وَقَدْ تَكَلَّمُوا فِيْهِ ، وَلَعَلَّهُ اشْتَبَهَ عَلَيْهِ التِّسْعُ اْلآيَاتِ بِالْعَشْرِ اْلكَلِمَاتِ ، فَإِنَّهَا وَصَايَا فِي التَّوْرَاةِ لاَ تَعَلُّقَ لَهَا بِقِيَامِ الْحُجَّةِ عَلَى فِرْعَوْنَ .

Ibn Katsir rahimahullah berkata:  Hadis  Yahudi mencium tangan dan kaki Rasulullah SAW itu hadis yang banyak  masalah. Abdullah bin Salamah sendiri , hapalannya masih diragukan. Sungguh para ulama masih memperbencangkan dia> Barang kali dia kabur tentang sembilan ayat lalu di katakan sepuluh ayat. Ia adalah wasiat – wasiat dalam  kitab Taurat yang tiada kaitannya   dengan tegaknya hujjah atas  Firaun ( hujjah yang bisa mengalahkan Firaun). [2]

Komentarku ( Mahrus ali): 

Barang kali maksud hujjah yang mengalahkan Firaun ini adalah yang tercantum dalam al Quran sembilan ayat  sbb:

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ فَاسْأَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا مُوسَىٰ مَسْحُورًا

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir". Al Isra` 101

Dan ayat sbb:

وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ ۖ فِي تِسْعِ آيَاتٍ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ

Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".Namel 12

 Bersambung...............

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
 

---

[1] mausuah ruwatil  hadis 3364

[2] Tafsir Ibn Katsir 125/5

Artikel Terkait