Rabu, Juni 04, 2014

Jokowi hancur, Prabowo melejit - survei LSI

JAKARTA (voa-islam.com) - Nampaknya terjadi perubahan yang signifikan terhadap dukungan pasangan Prabowo-Hatta. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal menguasai Jakarta dalam pertarungan di arena pilpres 9 Juli mendatang.

Menurut hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Prabowo-Hatta ungguli Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Ibu Kota. Peneliti LSI Rully Akbar mengatakan, meski Jokowi sudah dua tahun memimpin DKI, Prabowo-Hatta berhasil menguasai wilayah DKI.

"Untuk DKI Jakarta, Prabowo-Hatta unggul sementara dengan 35 persen dan Jokowi-JK 30,60 persen. Pertarungan di Ibu Kota masih jadi persaingan sengit antara sang empunya wilayah tapi masih sebagian diambil Prabowo," kata Rully di Gedung LSI, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Rully menjelaskan salah satu faktor yang membuat Prabowo-Hatta bisa mengalahkan Jokowi di Jakarta karena pengelolaan isu yang lebih baik. "Prabowo-Hatta berhasil memenangkan hati pemilih di perkotaan daripada di pedesaan," jelasnya.

Selain DKI, kata Rully, Prabowo-Hatta juga berhasil menguasai daerah yang berdekatan dengan Jakarta, yakni Banten. Salah satunya disebabkan karena ada pengaruh dukungan Golkar ke pasangan Koalisi Merah Putih itu.

"Di konteks Banten, Prabowo-Hattta unggul sementara karena ada lumbungnya Golkar dengan 33,5 persen dan Jokowi-JK 26,25 persen. Kota yang masih melingkari Jakarta masih dikuasai Prabowo," jelasnya.

Pengumpulan data survei dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 2.400 dan dilakukan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 2 persen.

Dibagian lain, para pendukung Mahfud MD, yang dikenal dengan Sahabat Mahfud seluruh Indonesia, mengkonsolidasikan kemenangan Prabowo-Hatta di tingkat akar rumput.

Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi mengatakan, jaringan Sahabat Mahfud sejak awal dibentuk untuk mengantar mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu untuk menjadi calon presiden, atau calon wakil presiden.

"Namun, seiring dengan perkembangannya, Pak Mahfud ternyata jadi ketua tim pemenangan nasional, maka jaringan ini tentu akan membantu peran Pak Mahfud untuk memenangkan Prabowo-Hatta," kata Masduki di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Sahabat Mahfud yang berasal dari lintas profesi ini, mulai dari kiyai dan santri-santri pesantren, pengurus organisasi lintas agama, aktivis jaringan desa dan kota, para dosen serta mahasiswa, menyatakan tekadnya memenangkan pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta.

"Kemanapun Pak Mahfud menetapkan pilihan politiknya, kesitu pula arah perjuangan kami. Jadi kami Sahabat Mahfud di Sumatera Utara siap 100% memenangkan Prabowo-Hatta, di mana Pak Mahfud jadi ketua timnya,” ungkap Sanggam Bakara, Koordinator Sahabat Mahfud wilayah Sumatera Utara,

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Sahabat Mahfud wilayah Sulawesi Selatan, Hasbi Ali.

"Pak Mahfud dan Pak Prabowo adalah dua tokoh yang sangat mendapat tempat di hati warga Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Insya Allah, untuk wilayah Sulawesi, pasangan nomor satu Prabowo-Hatta akan unggul pada pilpres nanti," tandas Hasbi.

Memang, tidak mudah memenangkan pertarungan di pilpres 2014, terutama bagi pasangan Prabowo-Hatta, karena Jokowi sudah lama, jauh sebelum menjadi calon presiden PDIP, sudah disosialisasikan oleh media dan media sosial dengan sangat luar biasa.

Sosialisasi itu berhasil membentuk opini, dan bahkan membentuk persepsi masyarakat tentang sosok Jokowi. Tetapi, perlahan-lahan berubah, bersamaan dengan kesadaran rakyat tentang profile Jokowi yang selama ini disanjung-sanjung, ternyata tidak seindah ‘warna aslinya’. (affh/dbs/voa-islam.com)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan