Surabaya, NU Online
Dibanding negara-negara lain, Indonesia menempati rangking pertama dalam hal jumlah penganut thariqah di dunia. Muslim Tanah Air, khususnya Nahdliyin, termasuk paling antusias memilih thariqah sebagai jalan hidup mereka.
"Jumlahnya bisa mencapai 50 juta. Di Jawa Timur saja jumlahnya sekitar 14 juta," tutur Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) KH Abdul Mu'thi di Pondok Pesantren Nurul Khoir Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Rabu (26/12).
Hal ini, lanjut Kiai Mu'thi, melatarbelakangi mengapa Indonesia akan menjadi tuan rumah Multaqa Sufi 'Alami atau pertemuan sufi internasional. Menurut agenda, perhelatan akbar tersebut akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 27-30 Januari 2012.
Rencananya, Multaqa Sufi 'Alami akan dihadiri ulama-ulama sufi dari 70 negara. Dalam pertemuan ini, organisasi thariqah sedunia akan dibentuk.
Kiai Mu'thi menjelaskan, Nahlatul Ulama (NU) merupakan ormas Islam terbesar yang mendukung warganya untuk berthariqah. NU hanya menganjurkan memilih thariqah mu'tabarah (diakui).
"Thariqah mu'tabarah adalah thariqah yang sanadnya sambung sampai Nabi, sedangkan yang ghairu mu'tabarah adalah yang sanadnya tidak tersambung," urai Ketua Umum organisasi penganut thariqah NU ini.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Mahbib Khoiron
Dibanding negara-negara lain, Indonesia menempati rangking pertama dalam hal jumlah penganut thariqah di dunia. Muslim Tanah Air, khususnya Nahdliyin, termasuk paling antusias memilih thariqah sebagai jalan hidup mereka.
"Jumlahnya bisa mencapai 50 juta. Di Jawa Timur saja jumlahnya sekitar 14 juta," tutur Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) KH Abdul Mu'thi di Pondok Pesantren Nurul Khoir Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Rabu (26/12).
Hal ini, lanjut Kiai Mu'thi, melatarbelakangi mengapa Indonesia akan menjadi tuan rumah Multaqa Sufi 'Alami atau pertemuan sufi internasional. Menurut agenda, perhelatan akbar tersebut akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 27-30 Januari 2012.
Rencananya, Multaqa Sufi 'Alami akan dihadiri ulama-ulama sufi dari 70 negara. Dalam pertemuan ini, organisasi thariqah sedunia akan dibentuk.
Kiai Mu'thi menjelaskan, Nahlatul Ulama (NU) merupakan ormas Islam terbesar yang mendukung warganya untuk berthariqah. NU hanya menganjurkan memilih thariqah mu'tabarah (diakui).
"Thariqah mu'tabarah adalah thariqah yang sanadnya sambung sampai Nabi, sedangkan yang ghairu mu'tabarah adalah yang sanadnya tidak tersambung," urai Ketua Umum organisasi penganut thariqah NU ini.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Mahbib Khoiron
Komentarku ( Mahrus
ali):
Setahu saya, kebanyakan pengikut tharekat dari
kalangan ahli bid`ah bukan ahlis sunnah,
bahkan saya tidak menjumpai orang yang berpegangan kepada al quran hadis yang
mengikuti tharekat. Bisa di lihat saja di negara Saudi, maka tharekat akan
tumbuh kering di sana, bukan tumbuh subur sebagaimana di negara ahli bid`ah, bahkan
mati di sana
dan hidup subur di negara ahli bid`ah.
Tentang kesesatan dan kesyirikan tharekat telah saya
terangkan di artikel yang lalu, Kesyirikan ini tampak ketika pengikut tharekat
buang dalil yang bertentangan dengan pandapat guru, bukan yang sama dengannya.
Klik lagi disini:
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Dan kliklah 4 shared mp3
jangan di panahnya.
Artikel Terkait
itu kan setahu anda...!!!
BalasHapusUntuk MATAN
BalasHapuslalu bagaimana yang kamu ketahui ?