طَلَبُ الْحَلاَلِ جِهَادٌ، وَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُؤْمِنِ
الْمُحْتَرِفِ
Mencari rizki yang halal
adalah jihad, dan Allah mencintai orang mukmin yang profesional
Hadis dl’aif.
An-Nakhbat al-Bahiyah, as-Sanbawi, 57; al-Kasyf al-Ilahi, 1:518; adl-Dla’ifah,
1301
عَلَيْكُمْ بِالشِّفَائَيْن: العَسَلُ وَالْقُرْآنُ
Hendaklah kalian
menggunakan dua macam obat, madu dan Alqur’an
Hadis ini dla’if.
Ahadits Mu’allah Dhahiruha ash-Shihhah, al-Wadi’i, 247; adl-Dla’ifah 1514
فِكْرَةُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادِةِ سِتِّيْنَ سَنَةً
Berpikir sesaat lebih
baik daripada beribadah enam puluh tahun
Hadis ini maudlu’. Tanzih
asy-Syari’ah, 2:305; al-Fawa’id al-Majmu’ah, 723; Tartib al-Maudlu’at, 964.
قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَنْ لَمْ يَرْضَ بِقَضَائِيْ وَيُصْبِرْ
عَلَى بَلاَئِيْ، فَلْيَلْتَمْسْ رَبّاً سِوَائِيْ
Allah tabaraka wa
ta’ala berfirman; Barangsiapa yang tidak ridla dengan keputusan-Ku, dan tidak
sabar terhadap ujian (bala’)-Ku maka hendaklah mencari tuhan selain-Ku.
Hadis ini dla’if.
karena di dalam sanadnya ada Sa’id bin Ziyad bin Hind, dia matruk. Majma’
az-Zawa’id, 7:207; Al-Kasyf al-Ilahi, ath-Tharablusi, 1:625; Tadzkiratu
al-Maudlu’at, 189. Al-Fawaid al-Majmu’ah, 746.
كَانَ إِذَا أَخَذَ مِنْ شَعْرِهِ أَوْ قَلَمَ أَظْفَارِهِ ، أَوِ
احْتَجَمَ بَعَثَ بِهِ إِلَى الْبَقِيْعِ فَدَفَنَ
Rasulullah saw apabila
memotong rambutnya atau memotong ujung kukunya, atau berbekam (mengeluarkan
darah kotor) maka beliau membawanya ke Baqi’ untuk menguburnya
Hadis ini Maudlu’.
Al-‘Ilal, Ibnu Abi Hatim, 2:337; adl-Dla’ifah, 713
كَمَا تَكُوْنُوْا يُوَلَّي عَلَيْكُمْ
Sebagaimana keadaan
kalian, maka seperti kalianlah yang dikuasakan untuk memimpin
Hadis ini dla’if.
Kasyful Khafa’, 2:1997; al-Fawa’id al-Majmu’ah, 624; Tadzkiratu al-Maudlu’at,
182.
لاَ تَجْعَلُوْا آخِرَ طَعَامِكُمْ مَاءً
Janganlah kau jadikan
akhir dari makan kalian berupa air.
Hadis ini tak ada
asalnya. Adl-Dla’ifah, 2096
لاَ تُكْثِرُوا الْكَلاَمَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللهِ، فَإِنَّ كَثْرَةُ
الْكَلاَمِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللهِ قَسْوَةٌ لِلْقَلْبِ، وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ
مِنَ اللهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي
Janganlah banyak bicara
yang tidak mengandung dzikir kepada Allah, karena kebanyakan bicara tanpa ingat
(dzikir) kepada Allah itu menjadikan keras hati, dan sesungguhnya manusia yang
paling jauh dari Allah adalah yang hatinya keras.
Hadis dla’if,
adl-Dla’ifah, 920.
لاَ صَلاَةَ لِجَارِ الْمَسْجِدِ إِلاَّ فِي الْمَسْجِدِ
Bagi tetangga masjid,
tidak sah shalatnya kecuali dilakukan di masjid
Hadis ini dla’if.
Dli’af ad-Daruquthni, 362; al-La-ali’ al-Mashnu’ah, 2:16; al-‘Ilal
al-Mutanahiyah, 1:693.
لِكُلِّ شَيْءٍ عُرُوْسٌ وَعُرُوْسُ الْقُرْآنِ الرَّحْمَنُ
Segala sesuatu memiliki
pengantin, dan pengantinnya Alqur’an adalah surat ar-Rahman
Hadis ini munkar.
Adl-Dla’ifah, 1350
لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ جَعَلَ النِّسَاءُ
وَالصِّبْيَانُ وَالْوَلاَئِدُ يَقُوْلُوْنَ:
طَـلَعَ الْبَدْرُ عَلَيْنـَا مِنْ ثَنِيـَّاتِ الْوَدَاعْ
وَجَبَ الشُّـكْرُ عَلَيْنَا مَـا دَعَـا للهِ دَاعْ
أَيـُّهَا الْمَبْـعُوْثُ فِيْنَا جِئْتَ بِاْلأَمْرِ الْمُطَاعْ
فَقَالَ لَهُنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله ُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
هَزُّوْا غَرَابِيْلَكُمْ بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
Ketika Rasulullah saw
tiba di Madinah para perempuan dan anak-anak mengalunkan syair;
Telah terbit rembulan
bagi kami,
dari bukit al-Wada’
Kita semua harus
bersyukur,
atas seruan kepada
Allah oleh sang penyeru
Wahai Nabi yang diutus
kepada kita,
Engkau datang membawa
perintah untuk ditaati
Lalu Rasulullah saw bersabda
kepada mereka, “Goyang-goyangkanlah rebana kalian, semoga Allah memberkahi
kalian
Hadis ini dla’if. Ibnu
Taymiyah berkata tntang hal ini;Hadis perempuan dan menabuh rebana di saat
bergembira adalah sahih. Memang di masa Rasulullah hal itu terjadi. Tetapi
tentang sabda beliau, “goyang-goyangkanlah rebana kalian” tidak dikenal adanya
riwayat dari beliau. Ahadits al-Qashash, Ibnu Taimiyah, 17. Tadzkiratu
al-Maudlu’at, 196.
لَمُعَالَجَةُ مَلَكِ الْمَوْتِ أَشَدُّ مِنْ أَلْفِ ضَرْبَةٍ بِالسَّيْفِ
Pemrosesan Malaikat
al-Maut (sakaratul maut) benar-benar lebih pedih dari pada 1000 pukulan dengan
pedang
Hadis dla’if jiddan.
Tartib al-Maudlu’at, adz-Dzahabi, 1071; al-Maudlu’at, Ibnu al-Jauzi, 3:220
لَوْلاَكَ مَا خَلَقْتُ الدُّنْيَا
Kalau bukan karena kamu
(Nabi Muhammad saw) niscaya idak aku ciptakan dunia
Hadis maudlu’.
Al-Lu’lu’ al-Marshu’, al-Musyaisyi, 454; Tartib al-Maudlu’at, 196;
adl-Dla’ifah, 282.
لَيْسَ اْلإِيْمَانِ بِالتَّمَنِّي وَلاَ بِالتَّحَلِّيْ، وَلَكِنْ مَا
وَقَرَ فِي الْقَلْبِ وَصَدَقَهُ الْفِعْلُ
Iman itu bukan dengan
angan-angan, juga bukan dengan berhias tetapi sesuatu yang mantap di dalam hati
dan dibuktikan dengan pekerjaan.
Hadis ini palsu.
Dzakhiratu al-Hufadz, Ibnu Thahir, 4:4656; adl-Dla’ifah, 1098; Tabyidl
ash-Shahifah, Muhammad ‘Amr, 33.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan