kafire dewe
dak digatekke
yen isih kotor ati akale 2x
yen isih kotor ati akale 2x
kafirnya
sendiri tidak diperhatikan
kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)
kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Jangan mudah menuduh kalangan ahlus sunnah
kafir tanpa bukti yang nyata, hanya sekedar tuduhan yang landasannya masih
kabur, atau atas dasar kebodohan. Kita kaum muslim senang sekali di ingatkan
dan benci kepada teman bila ada kesalahan diam saja. Kita selalu berpegangan
kepada ayat:
إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Jarir ra berkata :
بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ
وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Aku
baiat kepada Rasulullah SAW untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad utusan Allah,mendirikan salat,memberikan zakat,taat dan
memberi nasehat kepada setiap muslim [1]
Tapi tolong tunjukkan mana
kekafiran kita dan kita katakan al hamdulillah di beri petunjuk sebelum mati.
Tolong jangan diamkan bila ada kekafiran kita.
Hati dan akal yang kotor.
Hati yang kotor adalah hati yang
syirik, sedang hati orang yang beriman
adalah hati yang bersih. Setahu saya, ahlus sunnah itu terkenal dengan
karakter senang menegakkan tauhid untuk merobohkan kesyirikan. Dan ahli bid`ah,
apalagi kalangan Tarekat adalah penegak kesyirikan anti tauhid.
Bukti bahwa orang syirik berhati kotor ayat sbb:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا
الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلاَ يَقْرَبُواْ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ
هَـذَا وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ إِن
شَاء إِنَّ اللّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿٢٨﴾
028. Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi
miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karuniaNya,
jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Tobat.
Di antara kesyirikan pengikut
Tarekat adalah menjadikan mursidnya sebagai Tuhan. Perintah mursid lebih di
perhatikan dari pada dalil. Mestinya
perintah mursid bila bertentangan dengan dalil harus di buang dan dalil
yang di ambil. Jangan dalil di buang dan perintah mursid di ambil. ini
kekeliruan yang nyata bukan kebenaran yang samar. Renungkan firman Allah sbb:
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ
أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا
لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا
يُشْرِكُونَ(31)
Mereka menjadikan orang-orang
alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka
mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah
Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Tobat 31
Di antara hal yang membikin
hati kotor menurut quran bukan menurut ajaran tarekat adalah menolak kebenaran
lalu menerima kesalahan. Juga menolak
dalil dan menerima ajaran guru yang bertolak belakang dengan dalil. Ini
sangat berbahaya dan sangat merugikan.
Ia tidak menguntungkan dan tidak bermanfaat.
Boleh di renungkan ayat sbb:
وَأَمَّا الَّذِينَ
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ
كَافِرُونَ(125)
Dan
adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah
kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati
dalam keadaan kafir.[2]
أَفِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَمِ ارْتَابُوا أَمْ يَخَافُونَ أَنْ يَحِيفَ
اللهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُولُهُ بَلْ
أُولَئِكَ هُمَ الظَّالِمُونَ(50)
Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati
mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut
kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka
itulah orang-orang yang zalim.[3]
Dalam suatu hadis dijelaskan:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ
ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً
قَالَ إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ
النَّاسِ *
Tidak
akan masuk ke surga orang yang dlm hatinya terdapat seberat dzarrah sifat sombong. seorang lelaki berkata :”
Sesungguhnya seorang lelaki
senang mengenakan paakaian dan
sandal yang baik. Rasulullah SAW
bersabda : “ Sesungguhnya Allah
indah dan senang keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang. [4]
Dalam
suatu ayat juga di terangkan sbb:
وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا
جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ
Dan siapakah yang lebih zalim
dari pada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau
mendustakan kebenaran tatkala datang kepadanya? Bukankah dalam neraka
Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?[5]
Dalam ayat lain di katakan:
وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ
الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ
Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan
memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.[6]
Pergilah ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Dan kliklah 4
shared mp3 jangan di panahnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan