dari Info@vb.buratha.com
----- Pesan Asli -----
Dari: "info@vb.buratha.com" <info@vb.buratha.com>
Kepada: darulqurani@yahoo.co.id
Cc:
Dikirim: Sabtu, 1 Desember 2012 6:41
Judul: عظم الله أجركم
Dari: "info@vb.buratha.com" <info@vb.buratha.com>
Kepada: darulqurani@yahoo.co.id
Cc:
Dikirim: Sabtu, 1 Desember 2012 6:41
Judul: عظم الله أجركم
اللهم صلِّ على محمد وآل محمد وعجّل فرجهم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
عظّم الله أجوركم بمصاب سبط الرسول ( ص ) أبن المرتضى والبتول الإمام أبي عبد الله الحسين عليه السلام وجعلنا الله واياكم من الطالبين بثائره مع الامام المهدي عجل الله فرجه ... آجركم الله
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
عظّم الله أجوركم بمصاب سبط الرسول ( ص ) أبن المرتضى والبتول الإمام أبي عبد الله الحسين عليه السلام وجعلنا الله واياكم من الطالبين بثائره مع الامام المهدي عجل الله فرجه ... آجركم الله
Assalamu alaikum wt wb.
Semoga
Allah memperbesar pahalamu karena kematian
cucu Rasul – anak Ali al Murtadha dan Fatimah al batul – al Imam Abu Abdillah Husain as . semoga Allah
menjadikan kami dan kamu termasuk orang – orang yang menuntut atas dendam
kematian Husain bersama Imam Mahdi –
Semoga Allah mempercepat sukses
Semoga Allah memberikan pahala padamu
Komentarku ( Mahrus
ali):
Itulah email dari orang
Syi`ah.
Itulah
ajakan Syi`ah kepada saya agar ikut menuntut
atas kematian Husain dan
mau berperang melawan ahlus sunnah.
Itulah
ajakan perang dari Syi`ah kepada kita agar memerangi ahlus sunnah yang dulu
membunuh Husain
Saat
itu, terjadi perpecahan di kalangan kaum muslimin yang sulit di cari
pemecahannya. Tak mudah solusinya. Karena itu, tidak usah ahlus sunnah yang
sekarang tidak ikut berbuat untuk di
bunuh.
Apakah Saat itu , Syi`ah membela Husain. Dua
kelompok pembela Husain dan penentangnya juga ahlus sunnah? Bukan Syi`ah.
Sekarang
syi`ah mengajak untuk memerangi ahlus sunnah, lalu membiarkan Yahudi, Kristen
bertepuk tangan kegembiraan.Bukan membikin susah mereka.
Bila
kita berperang dengan ahlus sunnah, mana ayatnya yang memerintahkan itu?
Itu
namanya ajakan membunuh sesama mukmin, alangkah jahatnya ajakan ini? Bukan
alangkah baiknya?
Artikel Terkait
pa ustad...sepak terjang anda melawan kaum musyrkin dan syiah saya dukung 1000%.. tapi fatwa anda dalam hal solat di tanah serta diharuskan menggunakan sandal serta mengharamkan daging ayam itu sudah kebablasan/melampaui batas..itu saja
BalasHapusHati-hati ustad..iblis penggoda disamping anda lebih ustadz dari Anda. Dia akan sekuat tenaga mencari celah menggelincirkan orang sekelas anda, apalgi pintar di otak..mungkin dia akan mencari celah di hati Anda..
Untuk dean Mulya
BalasHapusTolong tunjukkan mana yang tidak cocok dengan dalil, saya akan merevisinya, bukan saya biarkan menyesatkan orang. Cari seluruh artikel saya yang keliru, tolong ditunjukkan, saya terimakasih sekali.
Sabar pa ustad..baik saya tunjukan : saya sudah membaca seluruh artikel Anda, dan menjadi pengunjung setia blog Anda sejak kurang lebih setahun yang lalu. Lumayan sebagai blog alternative pencerahan diantara semakin banyaknya blog Islam yang tidak jelas isinya.. Semua isi blog ini bagus. Bagus tentunya menurut ALLAH dan Rasulnya, yaitu utamanya tentang penegakan tauhid dan penolakan thagut. Tidak apa-apa. Karena hal tersebut sudah JELAS dicontohkan oleh Nabi2 sejak dahulu kala sebelum Rasul terakhir SAW lahir..dan sampai sini Anda sudah dalam rel-nya dan pakem perjuangan para nabi dan sahabat2 Rasulullah SAW..namun ketika -- mungkin saking semangatnya Anda mendakwahkan Tauhid dan menolak kemusyrikan -- tiba2 Anda KELUAR jalur melenceng sedikit kepada hal2 yang menimbulkan fitnah/kontroversi.hal-hal yang TIDAK JELAS (MUTASYABIHAT)..yaitu praktek solat diatas tanah dgn sandal dan mengharamkan daging ayam.
BalasHapusSeandainya hal tersebut untuk anda sendiri dan tidak membuat fatwa yang mempengaruhi / mengajak orang lain mungkin tidak terlalu menjadi masalah bagi saya dan umat muslim yang lain. Sayangnya anda berfatwa hukumnya haram daging Ayam dan menilai solat orang lain itu BID'AH.
Nah sekarang giliran Anda tunjukan kepada saya rumah-rumah mana saja atau bangunan milik siapa saja yang menggunakan lantai keramik / ubin di MAKKAH dan MADINAH di jaman NABI SAW?? Ada atau tidak?? KALAU TERNYATA RUMAH dan BANGUNAN pada ZAMAN ITU di sekitar MAKKAH dan MADINAH sudah UMUM menggunakan keramik atau ubin lalu begitu pula suku-suku badui yang musyrik ataupun yang muslim juga sama rumah dan bangunannya rata-rata sudah berubin sebagaimana halnya di zaman sekarang, maka FATWA anda BENAR!
CATATAN : Hanya MEKKAH dan MADINAH dan JAZIRAH arab. JANGAN MELIHAT di luar sekitar itu (ROMAWI, MESIR dan KERAJAAN2 di AFRIKA)
Untuk dean Mulya
HapusSaat itu, hambal, kain, tikar sudah ada, tapi tidak dipakai untuk salat. Mengapa tikar tidak dipakai untuk alas salat, tapi dipakai untuk tidur oleh Nabi SAW.Selama hidupnya rasul dan sahabatnya tidak pernah menjalankan salat wajib dengan alas tikar. Dan saya ini sami`na wa atho`na. Imam Malik sendiri menyatakan bahwa sajadah adalah bid`ah tidak boleh dibuat alas untuk salat