Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah.
Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya]
Hadits Dha'if dan Maudhu'
Adapun
hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' (palsu) yang
dijadikan dasar tentang fadhilah surat
Yasin diantaranya adalah sebagai berikut:
[1]. "Artinya:
[1]. "Artinya:
مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ
مَغْفُوْرًا َلهُ، وَمَنْ قَرَأَ الدُّخَانَ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَصْبَحَ مَغْفُوْرًا
لَهُ "
Siapa yang
membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka
ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada
malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya". [Ibnul
Jauzi Al-Maudhu'at 1/247]
Keterangan: Hadits ini Palsu
Keterangan: Hadits ini Palsu
Ibnul Jauzi
mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya.
Imam Daruquthni berkata: Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini
adalah tukang memalsukan hadits. [Periksa: Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi,
I/246-247, Mizanul I'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah
hal. 268 No. 944] Al Maudhu`at
247/1
[2]. "Artinya:
مَنْ قَرَأَ يس فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ
اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ
Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari
keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya".
Keterangan:
Hadits ini Lemah.
Diriwayatkan
oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah,
tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Kata Imam Bukhari, ia munkarul
hadits. Kata Ibnu Ma'in, ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat). [Periksa:
Mizanul I'tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I: 464-465] Majmauz zawaid 206/3
مَنْ دَامَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ
لَيْلَةٍ ثُمَّ مَاتَ مَاتَ شَهِيْداً
[3]. "Artinya: Siapa yang terus menerus membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid".
Keterangan:
Hadits ini Palsu.
Hadits ini
diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu'jam Shaghir dari Anas, tetapi dalam
sanadnya ada Sa'id bin Musa Al-Azdy,
ia seorang pendusta dan dituduh
oleh Ibnu Hibban sering memalsukan hadits. [Periksa: Tuhfatudz Dzakirin, hal.
340, Mizanul I'tidal II: 159-160, Lisanul Mizan III: 44-45]. Majmauz zawa`id 206/3
مَنْ قَرَأَ يس صَدْرَ النَّهَارِ قُضِيَتْ
حَوَائِجُهُ
[4]. "Artinya: Siapa yang membaca surat Yasin pada permulaan siang (pagi hari) maka akan diluluskan semua hajatnya".
Keterangan:
Hadits ini Lemah.
Ia diriwayatkan
oleh Ad-Darimi dari jalur Al-Walid bin Syuja'. Atha' bin Abi Rabah, pembawa
hadits ini tidak pernah bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebab ia
lahir sekitar tahun 24H dan wafat tahun 114H. [Periksa: Sunan Ad-Darimi 2:457,
Misykatul Mashabih, takhrij No. 2177, Mizanul I'tidal III:70 dan Taqribut
Tahdzib II:22] Kasyful khofa 390/2
مَنْ قَرَأَ يس مَرَّةً فَكَاَنَّمَا
قَرَاَ الْقُرْآنَ مَرَّتَيْنِ
[5]. "Artinya: Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an dua kali". [Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman].
Keterangan: Hadits ini Palsu.
[Lihat Dha'if Jamiush Shaghir, No. 5801 oleh Syaikh Al-Albani] Kanzul Ummal 580/1
مَنْ قَرَأَ يس مَرَّةً فَكَاَنَّمَا
قَرَأَ اْلقُرْآنَ عَشْرَ مَرَّاتٍ
[6]. "Artinya: Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an sepuluh kali". [Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman]
Keterangan: Hadits ini Palsu.
[Lihat Dha'if Jami'ush Shagir, No. 5798 oleh Syaikh Al-Albani] Kanzul Ummal 580/1
إِنَّ لِكُلِّ شَئْ ٍقَلْبًا وَقَلْبُ
اْلقُرْآنِ يَس وَمَنْ قَرَاَ يس كَتَبَ اللهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ اْلقُرْآنِ
عَشْرَ مَرَّاتٍ
[7]. "Artinya: Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur'an itu ialah surat Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali".
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 3048) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya
terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata: Aku mendapati
hadits ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini
adalah hadits batil, tidak ada asalnya. (Periksa: Silsilah Hadits Dha'if No.
169, hal. 202-203) Imam Waqi' berkata: Ia adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa'i:
Muqatil bin Sulaiman sering dusta. [Periksa: Mizanul I'tidal IV:173]
مَنْ قَرَأَ يَس حِيْنَ يُصْبِحُ أُعْطِيَ
يُسْرٌ يَوْمَهُ حَتىَّ يُمْسِيَ وَمَنْ قَرَأَهَا صَدْرَ لَيْلَتِهِ أُعْطِيَ يُسْرٌ
لَيْلَهُ حَتَّى يُصْبِحَ
[8]. "Artinya: Siapa yang membaca surat Yasin di pagi hari maka akan dimudahkan (untuknya) urusan hari itu sampai sore. Dan siapa yang membacanya di awal malam (sore hari) maka akan dimudahkan urusannya malam itu sampai pagi".
Keterangan: Hadits ini Lemah
Hadits ini diriwayatkan Ad-Darimi 2:457 dari jalur Amr bin
Zararah. Dalam sanad hadits ini terdapat Syahr bin Hausyab. Kata Ibnu Hajar: Ia
banyak memursalkan hadits dan banyak keliru. [Periksa: Taqrib I:355, Mizanul
I'tidal II:283] Kasyful khofa 390/2
اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ
اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ
[9].
"Artinya: Bacakanlah surat
Yasin kepada orang yang akan mati di antara kamu".
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Diantara yang
meriwayatkan hadits ini adalah Ibnu Abi Syaibah (4:74 cet. India), Abu
Daud No. 3121. Hadits ini lemah karena Abu Utsman, di antara perawi hadits ini
adalah seorang yang majhul (tidak diketahui), demikian pula dengan ayahnya.
Hadits ini juga mudtharib (goncang sanadnya/tidak jelas).
Hadis tersebut riwayat Nasai yang di sahihkan oleh Ibnu Hibban, tapi di
lemahkan oleh Ibnul Qattan karena kacau redaksinya, keadaan perawi Abu Usman
yang tak di kenal, begitu juga ayahnya. Ibnul Madini mendukungnya. Daroquthni
berkata:” Hadis tersebut lemah, lafadhnya tidak di kenal, tiada hadis sahih
dalam hal ini.[1].
Pendapat yang
terkenal dari Imam Syafii dan ulama` madzhab Maliki, pahala baca al Quran
tidak sampai pada mayat, lihat Assyarhul kabir[2]
Pergilah ke blog
kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Dan kliklah 4
shared mp3 jangan di panahnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan