Subang, NU
Online
Setelah pelecehan terhadap almarhum KH Abdurrahman Wahid oleh Sutan Batoeghana, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat dianggap selesai, warga NU di Jawa Barat kembali dibuat geram dengan kasus pelecehan serupa.
Setelah pelecehan terhadap almarhum KH Abdurrahman Wahid oleh Sutan Batoeghana, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat dianggap selesai, warga NU di Jawa Barat kembali dibuat geram dengan kasus pelecehan serupa.
Kali ini
pelecehan malah dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama
setempat. Seperti Batoegana, pelecehan terhadap Presiden RI ke-4 tersebut
muncul di soal Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil Madrasah Aliyah pada hari
Rabu, tanggal 5 Desember 2012 yang tertuang dalam pilihan ganda nomor 33 oleh
Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (K2MA) Kanwil Kementrian Agama Jawa Barat.
Dalam soal tersebut terdapat pertanyaan yang menjerumuskan siswa, terkait sebab jatuhnya Gus Dur yang mengarah ke pilihan jawaban A, yakni kasus Bruneigate dan Buloggate.
Keluarga Besar NU di Kabupaten Subang Jawa Barat yang meliputi elemen Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Subang Jawa Barat geram serta mengecam Kanawil Jawa Barat.
Ketua GP Ansor Subang, Asep Alamsyah Heridinata mengatakan, pihaknya merasa dilecehkan dengan diterbitkannya soal UAS tersebut dan membuatnya sangat geram. Pasalnya, belum lama isu tersebut dilontarkan oleh salah seorang politisi Partai Demokrat, kejadian serupa muncul lagi.
“Kami merasa dilecehkan dengan kejadian ini. Betapa tidak, setelah kemarin dilakukan oleh sutan batugana, dan sekarang dilakukan oleh kanwil jabar yang notabene kanwil jabar harus menyeksi terlebih dahulu. Ini ada motif apa?” katanya kepada NU Online di Subang, Senin (10/12).
Ketua Ikatan Pelajar NU Kabupaten Subang, Ahmad mengaku miris dengan kejadian ini. “Saya sangat prihatin. Ini merupakan distorsi dan pembelokan sejarah. Apalagi ini dikonsumsi langsung oleh pelajar,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ade Mahmudin
Dalam soal tersebut terdapat pertanyaan yang menjerumuskan siswa, terkait sebab jatuhnya Gus Dur yang mengarah ke pilihan jawaban A, yakni kasus Bruneigate dan Buloggate.
Keluarga Besar NU di Kabupaten Subang Jawa Barat yang meliputi elemen Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Subang Jawa Barat geram serta mengecam Kanawil Jawa Barat.
Ketua GP Ansor Subang, Asep Alamsyah Heridinata mengatakan, pihaknya merasa dilecehkan dengan diterbitkannya soal UAS tersebut dan membuatnya sangat geram. Pasalnya, belum lama isu tersebut dilontarkan oleh salah seorang politisi Partai Demokrat, kejadian serupa muncul lagi.
“Kami merasa dilecehkan dengan kejadian ini. Betapa tidak, setelah kemarin dilakukan oleh sutan batugana, dan sekarang dilakukan oleh kanwil jabar yang notabene kanwil jabar harus menyeksi terlebih dahulu. Ini ada motif apa?” katanya kepada NU Online di Subang, Senin (10/12).
Ketua Ikatan Pelajar NU Kabupaten Subang, Ahmad mengaku miris dengan kejadian ini. “Saya sangat prihatin. Ini merupakan distorsi dan pembelokan sejarah. Apalagi ini dikonsumsi langsung oleh pelajar,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ade Mahmudin
Komentar(3 komentar)
Senin, 10/12/2012 09:55
Nama: ahmad nashir
astaghfirulloha
orang baik seperti beliau Gus Dur pasti banyak setan yang ingin menjelekkannya
astaghfirulloha
orang baik seperti beliau Gus Dur pasti banyak setan yang ingin menjelekkannya
Senin, 10/12/2012 09:19
Nama: memedi
tindak lanjuti
Sebagai warga NU,sangat mengharap anak muda NU seperti Ansor,PMII,IPNU dll gerak cepat untuk nindak lanjuti kasus ini dengan gruduk KANWIL DEPAG Jabar,karna ini tidak kalah bahayanya dibanding Batughana ,jangan tunda lagi sebelum semakin meluas,semoga mereka yang punya niatan tidak baik kepada NU segera sadar.
tindak lanjuti
Sebagai warga NU,sangat mengharap anak muda NU seperti Ansor,PMII,IPNU dll gerak cepat untuk nindak lanjuti kasus ini dengan gruduk KANWIL DEPAG Jabar,karna ini tidak kalah bahayanya dibanding Batughana ,jangan tunda lagi sebelum semakin meluas,semoga mereka yang punya niatan tidak baik kepada NU segera sadar.
Senin, 10/12/2012 09:01
Nama: didikhp
Usut Tuntas
Usut tuntas kasus ini, jangan biarkan terulang lagi. Cari dalangnya!!! seret ke meja hijau... Hidup Gus Dur!!
Usut Tuntas
Usut tuntas kasus ini, jangan biarkan terulang lagi. Cari dalangnya!!! seret ke meja hijau... Hidup Gus Dur!!
Komentarku ( Mahrus ali):
Kalau benar jatuhnya
Gus dur itu bukan karena Bruneigate
dan Buloggate , maka layak sekali orang NU marah tidak boleh diam, karena ini
adalah pelecehan yang tidak dibenarkan tapi sangat di salahkan. Ingatlah firman
Allah:
وَالْمُؤْمِنُونَ
وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ
وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.[1]
Mengapa kaum muslimin lainnya tidak marah, diam saja? Ini
tanda tanya yang perlu di jawab.
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Dan kliklah 4 shared mp3
jangan di panahnya.
Artikel Terkait
SAya salut besarnya kecintaan warga NU terhadap GusDur. Tapi kenapa ketika Nabi Muhammad SAW dilecehkan dalam film innocence of muslim tak satupun NU dan ortomnya bereaksi dengn keras. Apakah warga NU lebih mencintai GusDur dari pada Nabi Muhammad SAW?
BalasHapus