By Asqi Resnawan on 9:20 PM
Pasangan Prabowo-Hatta kembali dinyatakan unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Indonesia Research Centre (IRC) merilis temuan survei terbarunya, Senin (30/06/2014) yang menyebut Prabowo-Hatta unggul atas rivalnya Jokowi-JK, melalui hasi survei yang digelar pada periode 14 hingga 20 Juni 2014.
IRC dalam rilisnya menyebut Prabowo-Hatta menghasilkan elektabilitasnya sebesar 47,5 persen unggul atas Jokowi-JK yang mendapatkan 43 persen.
“Debat capres berpengaruh pada elektabilitas kedua calon, terlebih pada Prabowo-Hatta,” ujar Manajer IRC Yunita.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 sampel di seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling serta metode wawancara tatap muka secara langsung, sedangkan untuk margin of error 2,8 persen. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 90 persen.(jurna3)
Pasangan Prabowo-Hatta kembali dinyatakan unggul atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Indonesia Research Centre (IRC) merilis temuan survei terbarunya, Senin (30/06/2014) yang menyebut Prabowo-Hatta unggul atas rivalnya Jokowi-JK, melalui hasi survei yang digelar pada periode 14 hingga 20 Juni 2014.
IRC dalam rilisnya menyebut Prabowo-Hatta menghasilkan elektabilitasnya sebesar 47,5 persen unggul atas Jokowi-JK yang mendapatkan 43 persen.
“Debat capres berpengaruh pada elektabilitas kedua calon, terlebih pada Prabowo-Hatta,” ujar Manajer IRC Yunita.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 sampel di seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling serta metode wawancara tatap muka secara langsung, sedangkan untuk margin of error 2,8 persen. Adapun tingkat kepercayaannya mencapai 90 persen.(jurna3)
Artikel Terkait
Prabowo
- BLACKLIST Singapura Pada Jend. Suryo Prabowo Atas "Pesanan" Indonesia?
- Keputusan MK kebiasaan buruk praktik hukum negri ini.
- Sri Bintang Pamungkas : Prabowo Boleh Kalah, Tapi Jokowi Tidak Boleh Menang
- Prabowo-Hatta Akan Terus Memperjuangkan Keadilan Bagi Rakyat Indonesia
- Keputusan MK Bukan Kebenaran Mutlak dan Bersifat Keadilan Substantif
- Yusril: MK tak Akan Mampu Periksa Gugatan Pilpres Secara Mendalam
- Kopassus Indonesia: Jurnalis Asing Dikempesin Sampai Skak Mat!
- Pemenang Pilpres Belum Ada, AS Dukung Prabowo?
- Kemenangan Prabowo-Hatta Terbuka Lebar
- Pilpres 2014 Hasilkan Presiden-Wapres Palsu
- MK Jakarta Diuji Seperti MK Thailand, Beranikah?
- Yusril dan Saiful Mujani Terlibat Twitwar
- Sebut DPT Oplosan, Saksi Ahli Prabowo Tawarkan Audit Forensik
- Yusril: Prabowo Mungkin Benar, Cuma
- DPT Oplosan jadi Senjata Baru Prabowo-Hatta
- Tim Prabowo-Hatta: Yang Buka Kotak Suara Bukan KPU
- Indikasi Kecurangan Pilpres 2014 Semakin Jelas
- Gerindra Desak Polri Tangkap Husni Kamil Manik
- 45 Ribu Pemilih di Tangsel 'Nyoblos' Tanpa KTP
- Semakin Terbukti Dicurangi Elektabilitas Prabowo-Hatta Kian Naik
- Prabowo-Hatta Berpeluang Menang di MK
- Bawaslu: Tidak Etis KPU Buka Kotak Suara tanpa Perintah MK
- Pembongkaran Kotak Suara Bukti Kecurangan Pilpres?
- Australia Alami Prabowo-Phobia
- Hasil Pilpres 2014 Terindikasi Banyak Kecurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan