Demo FUI didepan kantor MNC
JAKARTA (Arrahmah.com)
– Tirani minoritas, itulah kata yang
tepat untuk menggambarkan kenekatan penyelenggara Miss World di Indonesia.
Meski tak satupun elemen umat Islam di negeri ini yang ridho alias setuju atas
ajang maksiyat umbar aurat Miss World, mereka tetap memaksakan kehendak
minoritasnya atas mayoritas kaum Muslimin Indonesia.Adalah Liliana Tanoesoedibjo istri bos MNC group Hary Tanoesoedibjo gembong dari acara maksiyat Miss World untuk digelar di Indonesia. Sikap arogansinya membuat dia tak peduli terhadap umat Islam. Karena itu Habib Rizieq dalam orasinya di Bundaran HI Jumat (6/9/2013) menyatakan umat Islam Indonesia akan siap perang terhadap penyelenggara Miss World ini, jika acara itu tetap digelar.
Sementara itu Forum Umat Islam yang beranggotakan tidak kurang 60 Ormas Islam menyerukan kepada seluruh alim ulama, pimpinan ormas, pimpinan parpol Islam, para pimpinan pesantren, Majelis Taklim, DKM, dan lembaga Islam lainnya, serta para pejabat muslim, aktivis Islam dan umat Islam pada umumnya untuk tidak berdiam diri terhadap acara kemaksiatan, kemungkaran, dan kezaliman pagelaran Miss World tersebut, tetapi proaktif untuk melakukan berbagai langkah menghentikan Miss World baik dengan lobby, delegasi, demonstrasi, maupun doa dan qunut nazilah agar acara maksiat besar tersebut gagal terlaksana.
Berikut adalah isi selengkapnya dari pernyataan sikap Forum Umat Islam tolak pagelaran Miss World di NKRI.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sehubungan dengan rencana pagelaran Miss World di Jakarta, Bali dan Bogor pada September 2013, yang merupakan bisnis amoral mengeksploitasi aurat perempuan demi mengeruk keuntungan semata, yang asal usulnya adalah kontes bikini dari Inggris sejak 1951 yang jelas tidak sesuai dengan budaya dan kesusilaan bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, maka kami tokoh dan pimpinan ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menyatakan :
1. Pagelaran Miss World bertentangan dengan dasar negara
Ketuhanan Yang Maha Esa (UUD 1945 Pasal 29 ayat 1), yakni Allah yang Maha Kuasa
(Pembukaan UUD 1945), yang telah melarang para wanita memamerkan auratnya
kecuali kepada suami mereka (QS. An Nuur 31).
2. Pagelaran Miss World melanggar pasal kesusilaan dalam
KUHP Pasal 281 dan 282 dan 10 SK Pelarangan Ratu-ratuan yang dikeluarkan oleh
sejumlah Menteri, Dirjen, dan Gubernur.
3. Pagelaran Miss World bukan budaya bangsa Indonesia sebagaimana dikatakan Presiden
Soeharto tatkala menolak permintaan izin mengirim putri Indonesia ke
kontes kecantikan dunia ke luar negeri.
4. Pagelaran Miss World bertentangan dengan Fatwa Majelis
Ulama Indonesia nomor 287 tahun 2001 yang antara lain menyatakan : (1)
memamerkan aurat, memakai pakaian ketat, melakukan gerakan-gerakan yang
merangsang birahi, dll serta membiarkan diambil gambarnya dll… serta menyiarkan
perbuatan haram tersebut dll adalah haram; (2) Membantu dan/atau membiarkan
tanpa pengingkaran terhadap perbuatan-perbuatan yang diharamkan di atas adalah
haram; (3) Mendesak kepada semua pihak untuk segera menghentikan segala bentuk
aktifitas yang diharamkan sebagaimana dimaksud oleh bagian pertama fatwa ini
dan melakukan taubat nasuha; (4) Mendesak dengan sangat kepada semua
penyelenggara pemerintahan dan negara agar segera melarang dan
menghentikan segala bentuk perbuatan haram dimaksud fatwa ini serta tidak
memberikan izin terhadap penyelenggaraan serta tidak menjadikan segala bentuk
perbuatan haram dimaksud fatwa ini sebagai sumber pendapatan; (5) Mendesak
kepada seluruh lapisan masayarakat, terutama tokoh agama agar turut serta
secara aktif dan arif menghentikan segala bentuk perbuatan haram tersebut.
5. Pagelaran Miss World yang dikomandani Liliana Hary
Tanoesoedibjo, istri bos MNC Group yang punya TV MNC, Global, dan RCTI dan
seorang politikus kutu loncat Hary Tanoesoedibjo yang menjadi Cawapres bersama
Wiranto dari Partai Hanura jelas merupakan ajang kemaksiatan, kemungkaran, dan
kezaliman yang besar yang dipaksakan kepada bangsa Indonesia demi keuntungan
bisnis dan keuntungan politik jangka pendek dalam rangka meningkatkan
popularitas pribadi tanpa memperhatikan dampak buruk bagi bangsa dan negara.
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa telah mengancam hal demikian
dalam firman-Nya: “Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. dan Ketahuilah
bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (Alquran Surat Al Anfal ayat
25).
Oleh karena itu, kami tokoh dan pimpinan ormas
Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) meminta:
1. Kepada pemerintah dan pejabat negara baik Presiden,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kapolri, Menteri Agama, Gubernur DKI
Jakarta, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, dan para pejabat
terkait penyelenggaraan Miss World agar mencegah dan menghentikan kemaksiatan,
kemungkaran, dan kezaliman pagelaran Miss World dengan tidak mengizinkan dan
atau membatalkan izin penyelenggaraannya di seluruh wilayah NKRI yang
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Allah Yang Maha Kuasa.
2. Kepada panitia penyelenggara Miss World agar menghentikan
dan membatalkan penyelenggaraan kontes maksiat Miss World di seluruh wilayah
NKRI dan bertaubat dengan taubatan nasuhah kepada Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Kepada media massa agar
tidak menyiarkan acara kemaksiatan, kemungkaran, dan kezaliman pagelaran Miss
World yang akan merusak akhlak dan budaya masyarakat Indonesia yang berdasarkan kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Allah Yang Maha Kuasa.
4. Kepada seluruh alim ulama, pimpinan ormas, pimpinan
parpol Islam, para pimpinan pesantren, Majelis Taklim, DKM, dan lembaga Islam
lainnya, serta para pejabat muslim, aktivis Islam dan umat Islam pada umumnya
untuk tidak berdiam diri terhadap acara kemaksiatan, kemungkaran, dan kezaliman
pagelaran Miss World tersebut, tetapi proaktif untuk melakukan berbagai langkah
menghentikan Miss World baik dengan lobby, delegasi, demonstrasi, maupun doa
dan qunut nazilah agar acara maksiat besar tersebut gagal terlaksana.
5. Kepada seluruh umat Islam untuk tidak memilih pasangan
Capres-Cawapres Wiranto-Hary Tanoesudibyo selama mereka tidak menghentikan
pagelaran Miss World yang dikomandani istri Hary Tanoesoedibjo yakni Liliana
Tanoesoedibjo.
6. Kepada seluruh tokoh umat beragama dan siapapun yang
peduli dengan penjagaan moral bangsa agar bersuara menentang pagelaran maksiat
Miss World yang menodai moral bangsa dan agama.
7. Kepada Gubernur Bali dan pimpinan masyarakat Hindu Bali
yang melakukan tindakan provokatif terhadap tokoh dan umat Islam hendaknya
segera meminta maaf dan bertaubat sebelum datangnya adzab Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa dan Maha Kuasa meratakan adzab-Nya kepada mereka.
Semoga rakyat dan bangsa Indonesia masih dilindungi Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa bilamana bangsa ini masih beriman
dan bertaqwa kepada-Nya dan membuktikan keimanan dan ketaqwaan mereka dengan
menghentikan pagelaran Miss World dan segala bentuk kemaksiatan, kemungkaran,
dan kezaliman apapun. Akhirnya marilah kita renungkan firman Allah SWT:“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf 96).
Wabillahittaufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 1 Dzulqaidah 1434 H / 6 September 2013
Forum Umat Islam
KH Muhammad Al Khaththath
Sekretaris Jenderal
FORUM UMAT ISLAM:
Perguruan As Syafi’iyyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyyah, Hizb Dakwah Islam (HDI), Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Hidayatullah, Al Washliyyah, YPI Al Azhar, Majelis Mujahidin, Jamaah Anshorut Tauhid, Gerakan Reformis Islam (GARIS), MER-C, KISPA, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Taruna Muslim, Al Ittihadiyah, Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI), LPPD Khairu Ummah, Syarikat Islam (SI), Forum Betawi Rempug (FBR), Tim Pengacara Muslim (TPM), Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), PERSIS, BKPRMI, Al Irsyad Al Islamiyyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), Front Perjuangan Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Majelis Adz Zikra, PP Daarut Tauhid, Korps Ulama Betawi, KAHMI, PERTI, Ittihad Mubalighin, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Koalisi Anti Utang (KAU), PPMI, PUI, JATMI, PII, BMOIWI, Wanita Islam, Pesantren Missi Islam, Forum Silaturahmi Antar-Pengajian (FORSAP), Irena Center, Laskar Aswaja, Wahdah Islamiyah, Forum Ruju’ Ilal Haq, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nahdlatul Umat Indonesia (PNUI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan organisasi-organisasi Islam lainnya.
(azmuttaqin/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Mereka yang ikut andil dalam memberantas kemungkaran,
bukan mengajak kemungkaran sebagaimana panitia Miss word ini adalah
tergolong umat terbaik dan panitia tsb
tergolong umat terjelek dalam ayat ini;
كنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ
لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.” (Ali
Imran: 110)Allah berfirman dalam kisah Luqman,
وَأْمُرْ
بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ
ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
“Dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan
yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS.
Luqman: 17)
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Artikel Terkait
Setuju, masa perintah tidak mikir ? sementara Suriyah dalam keadaan Tangis, ee Indoneisa malah umbar aurat yg selayaknya tertutup.
BalasHapusBoikot MNC & Harry Tanoesoedibyo!
BalasHapus