Assalamu'alaikum
ustadz, mau tanya
kalau menurut anda, demo hukum nya ?
ustadz, mau tanya
kalau menurut anda, demo hukum nya ?
Saya
jawab:
Silahkan untuk amar makruf dan nahi munkar.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Dalam syariah online terdapat
keterangan sbb:
HUKUM DEMONSTRASI
Pertanyaan tolong berikan dalil yang jelas sesuai
al-quran & as-sunnah tetang bolehnya demontrasi disertai penjelasan ulama
yang ahli di bidangnya (bukan pemikir yang diulamakan). disertai syahid dan
wajhudilalah-nya. jazaakumullahu...
Jawaban Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin,
Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in,
Wa Ba`d
Demonstrasi sebagaimana yang
disebutkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia mengandung dua makna. Pertama, pernyataan
protes yang dikemukakan secara massal atau unjuk rasa. Kedua, peragaan yang
dilakukan oleh sebuah lembaga atau kelompok, misalnya demo masak, mendemonstrasikan
pencak silat dll. Tapi barangkali pertanyaan yang dimaksud adalah demo dalam
pengertian pertama, yang biasa disebut juga unjuk rasa.
Dalam wacana Islam
demonstrasi disebut muzhoharoh, yaitu sebuah media dan sarana penyampaian
gagasan atau ide-ide yang dianggap benar dan berupaya mensyiarkannya dalam
bentuk pengerahan masa. Demonstrasi merupakan sebuah sarana atau alat sangat
terkait dengan tujuan digunakannya sarana atau alat tersebut dan cara penggunaannya.
Sebagaimana misalnya pisau, dapat digunakan untuk berjihad, tetapi dapat juga
digunakan untuk mencuri.
Sehingga niat atau motivasi
sangat menentukan hukum demonstrasi. Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya amal-amal itu
terkait dengan niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh sesuai
dengan niatnya. Maka barangsiapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya itu mendapatkan keridhoan Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena dunia, maka akan mendapatkannya, atau karena wanita maka ia
akan menikahinnya. Maka hijrah itu sesuai dengan niatnya (Muttafaqun alaihi).
Demonstrasi dapat bernilai
positif, dapat juga bernilai negatif. Demonstrasi dapat dijadikan komoditas
politik yang berorientasi pada perolehan materi dan kekuasaan, dapat juga
berupa sarana amar maruf nahi mungkar dan jihad. Dalam kaitannya sebagai sarana
mar maruf nahi mungkar dan jihad, demonstrasi dapat digunakan untuk melakukan
perubahan menuju suatu nilai dan sistem yang lebih baik. Allah SWT. berfirman:
Dialah yang telah mengutus
Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk
dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai (QS
At-Taubah 33 dan As-Shaaf 9)
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua
agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi (QS Al-Fath 28).
Dan jika kita merujuk pada Al-Quran,
As-Sunnah, Siroh Rasul saw. dan Kaidah Fiqhiyah, maka kita dapatkan kaidah-kaidah
secara umum tentang muzhoharoh.
1. Al Quran
Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh
Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang
Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)( QS Al-Anfaal
60).
Tidaklah sepatutnya bagi
penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak
turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka
lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian itu
ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan
Allah. dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang
kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan
dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik, dan mereka
tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak
melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula), karena
Allah akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari
apa yang telah mereka kerjakan (QS AT-Taubah 120-121)
2. Hadits Rasul saw
Seutama-utamanya jihad adalah
perkataan yang benar terhadap penguasa yang zhalim (HR Ibnu Majah, Ahmad, At-Tabrani,
Al-Baihaqi, An-Nasai dan Al-Baihaqi)
Barangsiapa melihat
kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya,
dan jika tidak mampu, dengan hatitnya. Yang demikian itu adalah selemah-lemahnya
iman (HR Muslim).
3. Sirah Rasul saw
Nabi saw. dengan para
sahabatnya melakukan demonstrasi meneriakkan dan menyerukan tauhid dan
kerasulan Muhammad saw. di jalan-jalan sambil menelusuri jalan Mekkah dengan
tetap melakukan tabligh dakwah.
Rasulullan saw. dan para
sahabatnya sambil melakukan Thawaf Qudum setelah peristiwa Hudaibiyah melakukan
demo memperlihatkan kebenaran Islam dan kekuatan para pendukungnya (unjuk rasa
dan unjuk kekuatan) dengan memperlihatkan pundak kanan ( idhthiba) sambil
berlari-lari kecil. Bahkan beliau secara tegas mengatakaan saat itu: Kita
tunjukkan kepada mereka (orang-orang zhalim) bahwa kita (pendukung kebenaran) adalah
kuat (tidak dapat diremehkan dan dimain-mainkan).
4. Kaidah Fiqhiyah
Sesuatu hal yang tidak akan
tercapai dan terlaksana kewajiban kecuali dengannya, maka hal tersebut menjadi
wajib.
Sehingga dalam hal ini suatu
tujuan yang akan ditempuh dengan mengharuskan menggunakan sarana, maka
pemakaian sarana tersebut menjadi wajib. Dan demonstrasi adalah sarana yang
sangat efektif dalam melaksanakan kewajiban amar maruf nahi mungkar, dakwah dan
jihad.
Dengan demikian kami
cenderung mengatakan bahwa demonstrasi sebagai sebuah sarana harus dilakukan
untuk mencapai tujuan-tujuan dakwah, amar maruf nahi mungkar dan jihad demi
meneggakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Memberantas kezhaliman dan
kebatilan. Dan umat Islam harus mendukung setiap upaya kebaikan dengan cara-cara
yang sesuai dengan nilai Islam demi kejayaan Islam dan kemashlahatan umat.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in,
Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum
Warahmatullahi Wa Barakatuh.[1]
Komentarku ( Mahrus
ali):
Benar keterangan dalam artikel
itu, namun ada kalimat – kalikmat yang saya tidak setuju sbb:
Sesungguhnya amal-amal
itu terkait dengan niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh sesuai
dengan niatnya. Maka barangsiapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya itu mendapatkan keridhoan Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena dunia, maka akan mendapatkannya, atau karena wanita maka ia
akan menikahinnya. Maka hijrah itu sesuai dengan niatnya (Muttafaqun alaihi).
Komentarku ( Mahrus
ali):
Hadis itu telah saya kaji dan
saya tunjukkan kelemahannya , lihat
Ada lagi kalimat sbb:
. Sirah Rasul saw
Nabi saw. dengan para sahabatnya melakukan demonstrasi meneriakkan dan menyerukan tauhid dan kerasulan Muhammad saw. di jalan-jalan sambil menelusuri jalan Mekkah dengan tetap melakukan tabligh dakwah.
Nabi saw. dengan para sahabatnya melakukan demonstrasi meneriakkan dan menyerukan tauhid dan kerasulan Muhammad saw. di jalan-jalan sambil menelusuri jalan Mekkah dengan tetap melakukan tabligh dakwah.
Rasulullan saw. dan para sahabatnya sambil melakukan Thawaf Qudum setelah peristiwa Hudaibiyah melakukan demo memperlihatkan kebenaran Islam dan kekuatan para pendukungnya (unjuk rasa dan unjuk kekuatan) dengan memperlihatkan pundak kanan ( idhthiba) sambil berlari-lari kecil. Bahkan beliau secara tegas mengatakaan saat itu: Kita tunjukkan kepada mereka (orang-orang zhalim) bahwa kita (pendukung kebenaran) adalah kuat (tidak dapat diremehkan dan dimain-mainkan).
Komentarku ( Mahrus
ali):
Dalil itu kurang pas untuk
demo. Karena Rasulullah SAW dan sahabat nya adalah membaca talbiyah haji bukan
demo. Begitu juga ritual thawaf di Ka`bah – murni ritual bukan demo.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan