Dr. Basim Khufaji, konsultan internasional dalam bidang manajemen dan
pendidikan menulis dalam akun twitternya, Rabu (4/9/2013) kemarin, bahwa
As-Sisi akan segera menyadari bahwa dirinyalah orang yang paling
tertipu selama ini.
Ahli dalam hubungan internasional ini menulis, “Aku hampir yakin, orang-orang itu sedang menyiapkan As-Sisi sebagai kambing hitam. Mesir akan dijadikan sebagai negara yang kacau, lalu yang dikorbankan adalah As-Sisi agar semua orang kembali diam. Ini adalah kudeta atas kudeta. Sudah sejak beberapa pekan yang lalu kusampaikan masalah ini.”
Selanjutnya, tokoh yang pernah masuk bursa capres ini menulis, “Dosa-dosa kudeta akan dikumpulkan, lalu ditimpakan kepada As-Sisi. Hal itu terjadi setelah dibencinya beberapa kelompok oleh rakyat, dan setelah melemahnya kekuatan militer dan kelompok terbesar di Mesir.”
Beliau juga berusaha membaca pikiran As-Sisi, “As-Sisi mengira telah memperalat kekuatan perusak, padahal sebenarnya merekalah yang telah memperalat As-Sisi. Yang paling beruntung adalah musuh Mesir, yang telah memperalat keduanya. Mesir akan dimarjinalkan. Mesir akan sibuk dengan kekacauan sehingga terkucilkan.”
Akhirnya Basim menasihati As-Sisi, “As-Sisi akan segera menyadari bahwa dirinyalah orang yang paling ditipu selama ini di Mesir. Dia akan kehilangan segalanya, tanpa mendapat apa pun. Ini akan menjadi pukulan baginya seumur hidup. Ketika dia tersadar, segalanya telah terlambat. Dia tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi.” (msa/dkw/ansarportsaid.net)
Ahli dalam hubungan internasional ini menulis, “Aku hampir yakin, orang-orang itu sedang menyiapkan As-Sisi sebagai kambing hitam. Mesir akan dijadikan sebagai negara yang kacau, lalu yang dikorbankan adalah As-Sisi agar semua orang kembali diam. Ini adalah kudeta atas kudeta. Sudah sejak beberapa pekan yang lalu kusampaikan masalah ini.”
Selanjutnya, tokoh yang pernah masuk bursa capres ini menulis, “Dosa-dosa kudeta akan dikumpulkan, lalu ditimpakan kepada As-Sisi. Hal itu terjadi setelah dibencinya beberapa kelompok oleh rakyat, dan setelah melemahnya kekuatan militer dan kelompok terbesar di Mesir.”
Beliau juga berusaha membaca pikiran As-Sisi, “As-Sisi mengira telah memperalat kekuatan perusak, padahal sebenarnya merekalah yang telah memperalat As-Sisi. Yang paling beruntung adalah musuh Mesir, yang telah memperalat keduanya. Mesir akan dimarjinalkan. Mesir akan sibuk dengan kekacauan sehingga terkucilkan.”
Akhirnya Basim menasihati As-Sisi, “As-Sisi akan segera menyadari bahwa dirinyalah orang yang paling ditipu selama ini di Mesir. Dia akan kehilangan segalanya, tanpa mendapat apa pun. Ini akan menjadi pukulan baginya seumur hidup. Ketika dia tersadar, segalanya telah terlambat. Dia tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi.” (msa/dkw/ansarportsaid.net)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan